Menulis dengan Hati, Menyeru dengan Hikmah

~ InspirAzis ~

Menulis dengan Hati, Menyeru dengan Hikmah

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Di Antara Tujuan Penciptaan Manusia adalah Beryukur. Maka, Besyukurlah! Nisacaya Allah akan tambah nikmatnya.

Catatan Kajian ZOOM 1DOA SIDAQ
Senin, 15 Januari 2024
Pemateri: Ust. H. Kiki Supardi

Amalan sederhana dari seorang wanita yang ketika wafat, jenazahnya masih utuh dan kuburnya mengeluarkan air dengan aroma yang sangat wangi adalah "Istiqomah membaca al-Qur'an setelah sholat subuh".

Rasulullah pernah sholat hingga kakinya bengkak, ketika ditanya oleh sahabat kenapa masih demikian padahal sudah dijamin masuk surga. Lalu Rasulullah menjawab "Tidak bolehkah aku bersyukur?"

Tujuan manusia diciptakan:

• Manusia untuk beribadah
QS. Az-Zariyat:56
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ
Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku.

• Manusia sebagai Khalifah
(QS. Al-Baqarah:30)
وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اِنِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةً ۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ
(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”

• Manusia diciptakan untuk bersyukur
(QS. Al-A'raf:10)
وَلَقَدْ مَكَّنّٰكُمْ فِى الْاَرْضِ وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيْهَا مَعَايِشَۗ قَلِيْلًا مَّا تَشْكُرُوْنَ ࣖ
Sungguh, Kami benar-benar telah menempatkan kamu sekalian di bumi dan Kami sediakan di sana (bumi) penghidupan untukmu. (Akan tetapi,) sedikit sekali kamu bersyukur.

(QS. Ibrahim:7)
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.”

Mulailah mensyukuri dari apa yang telah Allah berikan.
Jika tidak bisa mensyukuri yang sedikit, maka kita tidak akan pernah bisa mensyukuri yang banyak.
Kita akan selalu merasa kurang, jika tolak ukur syukur dilihat dari apa yang tidak kita miliki. ***
Share:

Agar Hidup Selalu Bahagia, Beginilah Seharusnya Cara Merespons Setiap Peristiwa yang Terjadi dalam Kehidupan

Catatan Kajian ZOOM 1DOA SIDAQ
Rabu, 25 Desember 2023
Pemateri: Ust. K.H. Adi Pratama Larisindo

Allah tidak pernah zalim
QS. Yunus [10] ayat 44
اِنَّ اللّٰهَ لَا يَظْلِمُ النَّا سَ شَيْـئًا وَّلٰـكِنَّ النَّا سَ اَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُوْنَ
"Sesungguhnya Allah tidak menzalimi manusia sedikit pun, tetapi manusia itulah yang menzalimi dirinya sendiri."

QS. Al-Hajj [22] ayat 46
اَفَلَمْ يَسِيْرُوْا فِى الْاَ رْضِ فَتَكُوْنَ لَهُمْ قُلُوْبٌ يَّعْقِلُوْنَ بِهَاۤ اَوْ اٰذَا نٌ يَّسْمَعُوْنَ بِهَا ۚ فَاِ نَّهَا لَا تَعْمَى الْاَ بْصَا رُ وَلٰـكِنْ تَعْمَى الْـقُلُوْبُ الَّتِيْ فِى الصُّدُوْرِ

"Maka tidak pernahkah mereka berjalan di bumi, sehingga hati (akal) mereka dapat memahami, telinga mereka dapat mendengar? Sebenarnya bukan mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada."

Puncak kebaikan adalah keikhlasan.

Mereka yang bahagia adalah Mereka yang tetap bersyukur apa pun kondisi kehidupannya. Sangat penting untuk hidup dalam zona kesyukuran.

Perbuatan Baik
QS. An-Nahl [16] ayat 30
وَقِيْلَ لِلَّذِيْنَ اتَّقَوْا مَا ذَاۤ اَنْزَلَ رَبُّكُمْ ۗ قَا لُوْا خَيْرًا ۗ لِّـلَّذِيْنَ اَحْسَنُوْا فِيْ هٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗ وَلَدَا رُ الْاٰ خِرَةِ خَيْرٌ ۗ وَلَنِعْمَ دَا رُ الْمُتَّقِيْنَ 
"Dan kemudian dikatakan kepada orang yang bertakwa, "Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?" Mereka menjawab, "Kebaikan." Bagi orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (balasan) yang baik. Dan sesungguhnya negeri akhirat pasti lebih baik. Dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa,"

Tempatkan Hamdallah bukan hanya ketika bahagia, tapi dalam segala kondisi.. Karena 16:30 semuanya adalah kebaikan.

Jadilah aktor terbaik. Jangan sampai kita memasuki fase gagal tak pernah, sukses tak sampai-sampai.

Allah berikan peristiwa tak nyaman dalam kehidupan agar kita bisa heart to heart dalam hati kita. Ibarat kopi dan gula yang saling memberikan peran masing-masing.

Kepahitan, kesusahan, kegelisahan
Jangan pernah membandingkan apa yang belum kau punya dengan orang lain yang sudah punya.
QS. Al-Baqarah [2] ayat 155
وَلَـنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَـوْفِ وَا لْجُـوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَ مْوَا لِ وَا لْاَ نْفُسِ وَا لثَّمَرٰتِ ۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ 
"Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar,"

Tugas kita bukan menjadikan anak saleh, tapi mengawal anak biar menjadi saleh. Semua hal dalam Al-Quran sudah pasti terjadi di kehidupan, hanya kita yang hari melihat ayat yang mana yang sedang Allah saksikan

Hindarkan diri dari riba
QS. al-Baqarah [2] ayat 275
اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya."

Jadikan peristiwa dalam kehidupan ini, dicari ayat Qur'an nya. Jikalau ada peristiwa tapi kita menggunakan akal kita untuk menyelesaikannya, maka merugilah kita.

Berjuanglah sampai di titik haqqul yaqin pada Allah.
Semua terjadi atas Izin Allah
QS. At-Taghabun [64] ayat 11
مَاۤ اَصَا بَ مِنْ مُّصِيْبَةٍ اِلَّا بِاِ ذْنِ اللّٰهِ ۗ وَمَنْ يُّؤْمِنْ بِۢا للّٰهِ يَهْدِ قَلْبَهٗ ۗ وَا للّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ
"Tidak ada suatu musibah yang menimpa (seseorang), kecuali dengan izin Allah; dan barang siapa beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."
Share:

Orang yang Bertumbuh Harus Memiliki Kesadaran Pribadi. Berikut Tiga Formula Kesadaran agar Bertumbuh Sukses

Catatan Kajian ZOOM 1DOA SIDAQ
Senin, 25 Desember 2023
Pemateri: Ust. H. Kiki Supardi

Pekan terakhir tahun 2023
Pergantian waktu dari waktu ke waktu jangan hanya menjadi rutinitas, harus ada yang berbeda.

Membangun Kesadaran diri, motivasi terbaik, ketika muncul dari dalam diri sendiri, motivasi terburuk, jika tidak mau dimotivasi

Tahun 2024: Tahun Kesadaran. Kesadaran apa? Kesadaran untuk bertumbuh, punya karya, mengevaluasi diri sendiri, dll.

Kesadaran itu mahal karena bersumber dari HIAYAH.

Jika kita merasa ekosistem kita baik, sudah selayaknya kita besarkan.

Jadi pribadi yang tajam untuk diri sendiri.

Kita biasanya begitu mudah untuk menilai orang lain. Tapi berat untuk menilai diri sendiri. Momen akhir tahun untuk evaluasi diri.

Jika sudah bisa evaluasi diri, tidak perlu untuk dipaksa dan diuber-uber.
Taat ketika dilihat orang lain bersama-sama itu mudah, yang sulit ketaatan ketika sendirian.

Tiada yang baru tanpa perubahan. Tiada yang berubah tanpa pergerakan. Tiada Hasil berkerak tanpa kesadaran.

Formula keasadaran: BNB FORMULA
1. Bertumbuh
2. Netes
3. Buktikan

Dalam melakakan amal shaleh harus BNB
Kalau Sudah BNB, Allah akan menurunkan janjinya.
YAKINI
Kegiatan/Event yang kita lakukan adalah amal saleh.

1. B = Bertumbuh
Pastikan kita mengevaluasi progres yang ada: dari diri sendiri, keluarga, baru level organisasi atau gerakan ini.
Spirit surah Muhammad [47] ayat 7.
Optimalkan segenap potensi yang ada, totalitas tuk bantu agama Allah.
Harus punya karya, punya skil bassic (ada 1 skil yang diandalkan)
Jangan sampai “bisa semua”, pintar menilai kesalahan orang lain, tapi susah menilai diri sendiri.

2. N = Netes
Istiqomah, komitmen, terus menerus
Hari ini kita susah paham, mungkinkarena kita kurang sungguh2,
Netes itu lambing kesungguhan .
Surat al-Ahqaf [46] ayat 13
“Sesungguhnya orang-orang yang berkata: “Tuhan kami ialah Allah”, kemudian mereka tetap istiqomah, tidak ada rasa khawatir pada mereka, dan mereka (pula) tidak bersedih hati.
Yang berat itu istiqomah, Yang mudah Istirahat

3. B = #Buktikan
Buktikan bahwa apa yang kita kerjakan ini bisa menunjukkan hasil.
Kadang kita pintar merangkai ide, tapi tidak bisa merealisasikan.

Orang-orang yang muncul ke permukaan, sesungguhnya mereka sudah melewati proses berjuang. Supaya tidak menjadi orang karbitan. Belum matang sudah dipetik.

Jika kita merasa ekosistem kita baik, sudah selayaknya kita besarkan. Jika kita merasakan ada kenikmatan di dalamnya, maka hendaknya berkontribusi, dan sebarkan kepada orang lain agar lebih bermanfaat lebih luas.
Share:

Siapakah Orang Yang Paling Cedas dan Beruntung? Mereka Adalah Orang yang Selalu Ingat Akan Kematian

Catatan Kajian ZOOM 1DOA SIDAQ
Selasa, 19 Desember 2023
Pemateri: K.H. Adi Pratama Larisindo

Penyesalan dalam Al-Quran
Dua hal yang mahal adalah iman dan amal.

QS. Al-An'am 6 ayat 27: menyesal karena tidak beriman. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
وَلَوْ تَرٰۤى اِذْ وُقِفُوْا عَلَى النَّا رِ فَقَا لُوْا يٰلَيْتَنَا نُرَدُّ وَلَا نُكَذِّبَ بِاٰ يٰتِ رَبِّنَا وَنَكُوْنَ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ
"Dan seandainya engkau (Muhammad) melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, mereka berkata, "Seandainya kami dikembalikan (ke dunia) tentu kami tidak akan mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta menjadi orang-orang yang beriman.""

QS. Al-Fajr [89]: Ayat 24 (Ingin berbuat amal): menyesal karena tidak berbuat baik. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يَقُوْلُ يٰلَيْتَنِيْ قَدَّمْتُ لِحَـيَا تِى 
"Dia berkata, "Alangkah baiknya sekiranya dahulu aku mengerjakan (kebajikan) untuk hidupku ini.""

QS. Al-Ahzab [33] ayat 66: menyesal karena tidak rasulullah. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يَوْمَ تُقَلَّبُ وُجُوْهُهُمْ فِى النَّا رِ يَقُوْلُوْنَ يٰلَيْتَـنَاۤ اَطَعْنَا اللّٰهَ وَاَ طَعْنَا الرَّسُوْلَاۡ
"Pada hari (ketika) wajah mereka dibolak-balikkan dalam neraka, mereka berkata, "Wahai, kiranya dahulu kami taat kepada Allah dan taat (pula) kepada Rasul.""

QS. Al-Qari'ah [101] ayat 6: Timbangan kebaikan. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman.
فَاَ مَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ 
"Maka adapun orang yang berat timbangan (kebaikan)nya,"

Berbuat baik berpotensi dapat:
Tiket masuk surga = Iman dan Amal
1. Iman (2:25)
2. Amal (menghasilkan kebaikan)

QS. Al-A'raf [7] ayat 9: kebaikan manusia akan menghasilkan kebaikan dari Allah. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ بِمَا كَا نُوْا بِاٰ يٰتِنَا يَظْلِمُوْنَ
"dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang yang telah merugikan dirinya sendiri, karena mereka mengingkari ayat-ayat Kami."

QS. Ali 'Imran [3] ayat 148: Allah cinta orang yang berbuat kebaikan. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَاٰ تٰٮهُمُ اللّٰهُ ثَوَا بَ الدُّنْيَا وَحُسْنَ ثَوَا بِ الْاٰ خِرَةِ ۗ وَا للّٰهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ
"Maka Allah memberi mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat. Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan."

Kenapa orang tidak bisa berbuat kebaikan?
1. Kurang ilmu
2. Makan haram
3. Lalai
4. Cinta dunia (hubbuddunya)
5. Lemah
6. Zona nyaman

Abu Bakar adalah orang yang paling kaya, dan menghabiskan semua hartanya untuk agama Allah... Karena memiliki harta dan tahu menempatkannya.

Hanya orang yang punya kontribusi yang akan tetap diingat.
Enzim agar bisa berbuat kebaikan adalah produktivitas

4AS: 4 Level orang dalam bekerja
1. Kerja keras ( 21-25 tahun )/ effort sendiri
2. Kerja cerdas ( 25-28 tahun )/ Pake otak.. Mulai memimpi
3. Kerja ikhlas ( >35 tahun )
4. Kerja tuntas

Dicatat sebagai kebaikan: Sesuatu yang dikerjakan hanya dengan niat karena Allah.
Habiskan jatah kegagalan.

Kenapa orang makan yang haram? Karena tidak punya pilihan.Kenapa tak punya pilihan? Karena tidak punya karya.

3 hal yang harus dipelajari:
1. Quran,
2. Leadership,
3. Entrepreneur.

Berlomba dalam menanam saldo kebaikan. ***
Share:

Semakin Seseorang Tinggi Ilmunya, Semakin Tinggi Juga Seharusnya Kesadarannya. Bangunlah Kesadaran Diri.

Catatan Kajian ZOOM 1DOA SIDAQ
Senin, 18 Desember 2023
Pemateri: Ust. H. Kiki Supardi

Membangun kesadaran diri. Ilmu yang kita pelajari menjadikan kita orang yang sadar (kesadaran diri).

Motivasi terburuk adalah untuk orang yang tidak mau dimotivasi. Motivasi terbaik yaitu ketika motivasi itu muncul dari dalam diri sendiri.

H2C = Harap-Harap Cemas

Pengikut yang baik, akan menjadi pemimpin yang baik. Murid yang baik, akan menjadi guru yang baik. Dan kemuliaan itu tidak akan pernah tertukar.

Karakter pengikut yang baik.
1. Taat = Menang. 10:31; 24:52;
2. Rendah Hati
3. Sadar Diri

Kesadaran untuk mengoreksi diri sendiri kesadaran bertumbuh. Untuk terus membangun kesadaran, kita perlu membangun sistem pengawalan. Shalat yang wajib 5 waktu saja masih perlu diingatkan, apalagi suatu yang di luar itu.

Langkah awal untuk menyadarkan diri.
1. Buat sistem charger.
2. Perlu mereminder diri.
3. Menyadari banyak dosa.

Jika kesadaran diri kita sudah muncul maka akan mendatangkan pertumbuhan dari dalam diri kita keluarga kita dan sekitarnya.

Do'anya di Qs. Ali Imran : 8
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً ۚاِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ
(Mereka berdoa,) “Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami berpaling setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami dan anugerahkanlah kepada kami rahmat dari hadirat-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.

Hidayah itu mahal maka perlu kita minta.
Siapa yang mengikuti petunjuk pasti beruntung (QS. Al-Qashas ayat 7)
وَاَوْحَيْنَآ اِلٰٓى اُمِّ مُوْسٰٓى اَنْ اَرْضِعِيْهِۚ فَاِذَا خِفْتِ عَلَيْهِ فَاَلْقِيْهِ فِى الْيَمِّ وَلَا تَخَافِيْ وَلَا تَحْزَنِيْ ۚاِنَّا رَاۤدُّوْهُ اِلَيْكِ وَجَاعِلُوْهُ مِنَ الْمُرْسَلِيْنَ
Kami mengilhamkan kepada ibu Musa, “Susuilah dia (Musa). Jika engkau khawatir atas (keselamatan)-nya, hanyutkanlah dia ke sungai (Nil dalam sebuah peti yang mengapung). Janganlah engkau takut dan janganlah (pula) bersedih. Sesungguhnya Kami pasti mengembalikannya kepadamu dan menjadikannya sebagai salah seorang rasul.”
Share: