Menulis dengan Hati, Menyeru dengan Hikmah

~ InspirAzis ~

Menulis dengan Hati, Menyeru dengan Hikmah

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Lowongan Guru Kelas dan Guru Al-Qur’anKuttab Al Fatih Semarang

Kuttab Al-Fatih Semarang adalah lembaga pendidikan yang memiliki visi melahirkan generasi gemilang di usia belia. Saat ini kami membuka lowongan bagi yang berminat untuk ambil bagian dalam tujuan besar ini sebagai Guru Kelas dan Guru Al-Qur’an.
PERSYARATAN UMUM:
a. Beragama Islam.
b. Memiliki bacaan Al Qur’an dengan tahsin yang baik.
c. Gemar membaca.
d. Usia maksimal 35 tahun.
e. Laki-laki dan perempuan.
f. Menyukai dunia anak-anak usia 5-12 tahun.
g. Siap mengikuti pembinaan dan pelatihan Akademi Guru Al-Fatih.
PERSYARATAN KHUSUS
Guru Kelas
a. Siap menambah hafalan Al Qur’an satu tahun minimal 1 Juz.
b. S1 segala jurusan.
c. Mempunyai pengalaman minimal 1 tahun mengajar.
d. Dapat berkomunikasi dengan baik kepada anak-anak.
e. Memiliki keahlian computer standart Office.
Guru Al Qur’an
a. Minimal mimiliki hafalan 10 Juz.
b. Membawa surat rekomendasi dari ustadz/syaikh tempat belajarnya diutamakan.
c. Siap mengikuti program sanad.
Jika Anda berminat, silahkan membawa Surat Lamaran dan Data Diri langsung ke Kuttab Al-Fatih Semarang pada hari Ahad, Tanggal 18 Januari 2015 Pkl. 08.30 WIB dan akan diadakan wawancara dan tes langsung. Kuttab Al-Fatih Semarang beralamat di Jln Bulusan IV, Tembalang (Belakang Kantor Kecamatan & Polsek Tembalang / Belakang Pondok Insanul Iman), Kota Semarang. Silakan konfirmasi kehadiran ke 085875630007.
Kuttab Al-Fatih Semarang
Jln Bulusan IV, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah.
Telp. (024) 76917126 / 085875630007.
Laman: www.kuttabalfatih.com.
E-mail: kuttabalfatihsmg@gmail.com.
Share:

Suasana Baru Menuju Kuttab Al-Fatih Pusat

Hari ini Selasa, 13 Januari 2015, merupakan perjalananku yang kesekian kalinya ke Kuttab Al-Fatih Pusat yang berada di sekitar wilayah Cimanggis, Depok. Kali ini suasananya sedikit berbeda. Biasanya dari Semarang aku hanya berangkat sendiri atau bersama Bpk. Aditya, Penanggung Jawab Cabang Kuttab Al-Fatih Semarang. Tetapi Kali ini aku beragkat bersama Ust Taufik, Lc, Penanggung Jawab Syari'ah Kuttab Al-Fatih Semarang; dan Ust. Syifa, rekan kerjaku yang juga sebagai tenanga pengajar di Kuttab Al-Fatih Semarang.
Hari ini juga aku coba naik kereta yang sedikit berbeda dari biasanya. Aku biasa berangkat dengan menggunakan kereta Menoreh yang berangkat sekitar jam delapan malam. Tapi hari ini aku coba berangkat dengan kereta Jayabaya. Antara Menoreh dan Jayabaya dari sisi kenyamanan tidak jauh berbeda karena sama-sama kerta ekonomi. Hanya saja karena kereta ini berngkat dari Surabaya, para penumpangnya sudah pada lemas dan banyak yang tidur. Biasanya kalau naik Menoreh, orangnya masih segar-segar karena berangkat dari Semarang. Yang agak kurang nyaman dari kereta ini adalah masalah jadwal berangkat dari Semarang karena berangkatnya jam 18.11 wib dan sangat mepet dengan jadwal shalat Maghrib untuk wilayah Semarang. Dengan terpaksa, shalat bisa dilakukan di kereta atau jama' ta'khir ketika nanti sudah sampai di Jakarta.
Perjalanan kali ini merupakan dalam rangka menghadiri pertemua  kepala-kepala Kuttab Al-Fatih Se-Indonesia yang biasanya dilakukan setiap tiga bulan jika tidak ada halangan. InsyaAllah kegiatan akan dilakukan selama dua hari yaitu pada tanggal 14-15 Januri 2015, di daerah Puncak, Cisarua, Bogor. Namun, pertemuan kali ini juga agak sedikit berbeda karena mengundang para penanggung jawab syari'ah dari masing-masing cabang. Setahu saya ini merupakan pertemuan pertama para penanggung jawab syari'ah. Saya yakin besok insya Allah akan banyak ilmu dan pengalaman yang dapat diambil dari mereka sehingga saya sudah tidak sabar untuk menunggu esok.
Yang juga pasti baru dari pertemuan ini adalah akan ada beberapa wajah baru yang menjadi punggawa Kuttab Al-Fatih dari berbagai daerah. Tahun ini hadir empat cabang baru Kuttab Al-Fatih, yaitu Malang, Jombang, Bandung, dan Tangerang setelah sebelumnya ada Depok, Purwakarta, Bekasi, Ceger, Semarang, dan Purwokerto. Aku yakin para kepala kuttab ini adalah orang-orang pilihan yang telah siap untuk bertempur di medan jihad pendidikan. Untuk menjadi kepala kuttab, bukanlah sesuatu yang mudah. Ada banyak rintangan yag akan dihadapi. Namun jika dihadapi dengan baik dan hanya mengharap ridha dari Allah, insya Allah, Ia akan memberi jalan kemudahan.
Dari rundown yang aku dapat, Insya Allah Ust. Muhaimin Iqbal, ketua Yayasan Al-Fatih; dan Ust. Budi Ashari, Lc, pembina Yayasan Al-Fatih juga akan hadir pada acara besok. Bagiku, mereka adalah orang-orang yang sangat inspiratif. Ust. Muhaimin Iqbal, meskipun sudah agak sepuh, tapi semangatnya masayaAllah. Sedangkan ust. Budi Ashari yang masih muda, ilmunya luar biasa. Melalu tangan meraka, Allah memberi jalan sehingga Kuttab Al-Fatih meski masih tiga tahun berjalan tapi efeknya sudah kelihatan di masyarakat.
Semoga perjalanan ini penuh keberkahan dan hanya mengharap ridha dari Allah sehingga dapat memberikan manfaat kepada semua. Wallahul musta'an.
Kereta Jayabaya, Gerbong 1, Nomor kursi 13C.
Selasa, 13 Januari 2015. Pkl. 19.30 WIB.
Share:

Semarang Nol Kilometer

Di awal tahun 2015, tepatnya pada tanggal 01 Januari 2015, saya bersama istri berlibur di kota Semarang. Salah satu tempat yang kami kunjungi adalah pusat Kota Semarang. Namun pada hari tanggal 01 Januari 2015, kondisi di pusat Kota Semarang tersebut cukup memperihatinkan karena padam malam harinya telah dijadikan sebagai tempat konser malam perayaan malam Tahun Baru.
Sebagian besar orang mungkin berfikir bahwa pusat Kota Semarang adalah Simpang Lima atau di Sekitar Tugu Muda. Pendapat itu adalah pendapat yang tidak tepat. Pusat sesungguhnya kota semarang berada di ujung timur Jalan Pemuda dekat dengan Jembatan Berok. Pusat Kota Semarang ditandai dengan sebuah tugu yang berada di tengah taman di antara Gedung Keuangan Negara dan Gedung Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah Jawa Tengah. Tugu tersebut dinamai dengan Tugu Semarang Nol Kilometer.
Ketika Anda sedang dalam perjalanan menuju Kota Semarang, barangkali Anda sering melihat penanda sebagai penunjuk jarak menuju kota. Misalnya SMG 30KM, artinya jarak dari tempat tersebut adalah sejauh 50 km menuju pusat kota semarang yang berada di Semarang Nol Kilometer.
Yang mungkin juga tidak terpikir oleh kita adalah bahwa fungsi lain dari penanda ini adalah untuk memudahkan orientasi seseorang yang berada di dalam kota. Penomoran jalan sesungguhnya berpatokan pada titik nol kilometer tersebut. Semakin dekat dengan tugu, nomor jalan semakin kecil; semakin jauh dengan tugu berarti nomornya semakin jauh. Namun sekarang, sistem penomoran ini hampir sudah tidak dianut lagi.
Sayang, Tugu Semarang Nol Kilometer ini rasanya kalah pamor dibandingkan dengan objek-objek lain di Kota Semarang sehingga tidak banyak diperhatikan orang. Pemerintah menandai pusat sesungguhnya Kota Semarang hanya dengan sebuah tugu mungil setinggi + 2 meter pada sebuah taman berukuran kecil. Atap tugu tersebut dibuat berbentuk joglo, dan keempat sisinya berhiaskan lambang Kota Semarang, dan bagian bawah terdapat tulisan “Semarang Nol Kilometer” dengan warna emas.        
Tugu Semarang Nol Kilometer merupakan salah satu situs bersejarah Kota Semarang meskipun tugu tersebut tidak diketahui secara pasti kapan pembuatannya. Namun tenda itu sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda, sekitar tahun 1906. Penentuan itu mengacu pada tradisi Eropa yang dianut Pemerintah Belanda yang menjadikan kantor pos sebagai sentrum kota. Dan Tugu Semarang Nol Kilometer ini berada di ujung Jalan Pemuda, tempat Kantor Pos Besar Kota Semarang berada.
Tidak jauh dari Tugu Semarang Nol Kilometer ke arah Timur Laut terdapat banyak situs bersejarah yang sayang untuk dilewatkan. Tidak Jauh dari tugu terdapat Kali Berok yang tempo doeloe digunakan sebagai jalur pelayaran kapal-kapal barang sehingga bisa memasuki kota. Setelah menyeberangi jembatan Kali Berok, Anda dapat menikmati pemandangan bangunan-bangunan lawas yang dibangun sejak zaman penjajahan Belanda. Kawasan tersebut dikenal dengan Kota Lama yang merupakan pusat Kota Semarang tempo doeloe.
Dari Tugu Semarang Nol Kilometer ke arah Tenggara terdapat Pasar Johar yang merupakan pusat perbelanjanaan tradisional Kota Semarang. Pasar Johar pada tempo doeloe merupakan alun-alun Kota Semarang namun sekarang telah tergusur dengan keberadaan pasar tersebut. Pasar Johar juga berdampingan dengan Masjid Agung Semarang atau Masjid Besar Kauman yang pada masanya digunakan sebagai pusat penyebaran agama Islam di Semarang. Masjid ini dibangun oleh Ki Ageng Pandanaran, pada awal ke-16 sebagai pusat penyebaran Islam di Semarang.
Semarang, 04 Januari 2015.
Share:

Tempat Wisata Kota Semarang



Semarang adalah ibukota dari Provinsi Jawa Tengah dan juga merupakan kota terbesar ke-5 di Indonesia. Walaupun tidak seterkenal kota wisata lain, Semarang memiliki banyak tempat wisata menarik. Berikut beberapa tempat yang sayang untuk dilewatkan bagi Anda yang melancong ke Semarang, atau bagi warga Kota Semarang yang ingin mengenal Semarang lebih dekat.
1. Pantai Maron
Berlokasi hanya beberapa ratus meter di utara Bandara Ahmad Yani Semarang, Pantai Maron adalah salah satu tempat wisata di Semarang yang ada di sebelah barat. Pantai Maron menawarkan keindahan pantai yang eksotis sehingga ramai dikunjungi wisatawan sekitar Semarang pada akhir pekan. Apabila anda ingin berkunjung ke Pantai Maron, perlu di ingat bahwa jalan menuju tempat ini masih terbuat dari tanah yang dipadatkan, sehingga apabila hujan jalanan tersebut akan menjadi licin. Harga tiket masuk Pantai Maron adalah 3,000 Rupiah.
2. Lawang Sewu
Lawang Sewu adalah nama sebuah gedung kuno di kota Semarang. Dibangun pada tahun 1904 oleh Belanda, Lawang Sewu dulunya berfungsi sebagai kantor perusahaan kereta api Belanda. Nama Lawang Sewu yang berarti seribu pintu berasal dari bentuk bangunannya yang mempunyai banyak pintu dan jendela. Yang menarik dari Lawang Sewu adalah suasana mistisnya yang dilengkapi dengan arsitektur megah khas jaman dahulu. Gedung Lawang Sewu juga mempunyai lantai bawah tanah yang dulunya difungsikan sebagai penjara. Harga tiket masuk Lawang Sewu adalah 10,000 Rupiah.
3. Taman Lele
Kampoeng Wisata Taman Lele adalah salah satutempat wisata di Semarang yang cocok untuk mengisi waktu liburan keluarga. Dengan luas lebih dari 2 hektar, Kampoeng Wisata Taman Lele mempunyai berbagai macam fasilitas penunjang rekreasi keluarga. Fasiltias yang dimiliki Kampoeng Wisata Taman Lele yaitu kolam renang, danau buatan, kebun binatang kecil, taman bermain anak, gazebo, penginapan, dan tempat pertunjukan. Jalan Walisongo, harga tiket masuk Kampoeng Wisata Taman Lele adalah 2,000 Rupiah pada hari Senin sampai dengan Sabtu, dan 3,500 Rupiah pada hari minggu.
4. Pantai Marina
Pantai Marina merupakan sebuah pantai kecil di sebelah utara kota Semarang. Berlokasi di Jalan Yos Sudarso, Pantai Marina adalah tempat wisata di Semarang yang paling disukai untuk kegiatan lari pagi atau jogging. Pantai yang terletak di sebuah perumahan ini mempunyai fasilitas kolam renang, speed boat, ski air, dan taman bermain anak-anak. Bersepeda di sekitar Pantai Marina juga sangat menyenangkan karena suasananya yang sepi dan sejuk dengan pepohonan.
5. Pantai Tirang
Pantai Tirang adalah sebuah pantai biru dan bersih yang berlokasi dekat dengan bandara Ahmad Yani Semarang. Berjarak sekitar 5 KM dari Pantai Marina, Pantai Tirang  merupakan pantai favorit para pemancing ikan kakap putih dan ikan kerapu. Selain itu, di Pantai Tirang juga terdapat hutan bakau yang menarik untuk dilihat. Pantai Tirang cocok untuk anda yang lebih menyukai suasana pantai yang sepi.
6. Masjid Agung Jawa Tengah
Masjid Agung Jawa Tengah yang berlokasi di kota Semarang, tepatnya di Jalan Gajah Raya. Gajah Raya adalah salah satu masjid termegah di Indonesia yang banyak dikunjungi bukan hanya untuk beribadah saja, melainkan untuk kegiatan wisata juga. Diresmikan pada tahun 2006, Masjid Agung Jawa Tengah yang memiliki luas lebih dari 7,500 meter persegi ini mampu menampung sekitar 16,000 jamaah. Selain bangunan utama masjid, di Masjid Agung Jawa Tengah juga terdapat berbagai fasilitas lain seperti ruang akad nikah, auditorium, perpustakaan, penginapan, museum budaya Islam, kafe, toko cenderamata, kereta kelinci, tempat bermain anak-anak, dan lain-lain.
7. Air Terjun Kali Pancur
Air Terjun Kali Pancur adalah salah satu tempat wisata di Semarang yang paling terkenal untuk kategori tempat wisata alam. Air Terjun Kali Pancur yang berlokasi di Desa Nogosaren, Semarang, ini mempunyai ketinggian air terjun sekitar 150 meter , dihiasi bebatuan alam yang ditumbuhi pepohonan hijau, dan memiliki beberapa goa walet . Sebelum anda datang berkunjung ke tempat wisata Air Terjun Kali Pancur, saya sarankan siapkan terlebih dahulu badan anda dan istirahatlah yang cukup karena anda kan melewati sekitar 900 anak tangga yang cukup melelahkan untuk dapat menikmati keindahan Air Terjun Kali Pancur.
8. Pagoda Buddhagaya Watugong
Pagoda Buddhagaya Watugong adalah pagoda dengan ketinggian lebih dari 45 meter dan merupakan pagoda tertinggi di Indonesia. Pagoda Buddhagaya Watugong yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan merupakan tempat ibadah pemeluk agama Budha sekaligus tempat wisata di Semarang yang menarik untuk dikunjungi karena keunikan dan keindahan bentuk bangunannya.
9. Taman Rekreasi Wonderia
Taman Rekreasi Wonderia yang berlokasi di Jalan Sriwijaya adalah sebuah tempat wisata di Semarang yang buka sejak tahun 2007. Taman Rekreasi Wonderia mempunyai banyak permainan menarik dan menyenangkan seperti Boom Boom Car, Kiddy Boat, Super Rally, Ghost House, Space Gyro, Merry Go Round, dan Typhoon Coaster sehingga sangat cocok untuk anda yang mempunyai anak kecil. Harga tiket masuk Taman Rekreasi Wonderia adalah 5,000 Rupiah.
10. Tugu Semarang Nol Kilometer
Tugu Semarang Nol Kilometer merupakan salah satu situs bersejarah Kota Semarang meskipun tugu tersebut tidak diketahui secara pasti kapan pembuatannya. Namun tenda itu sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda, sekitar tahun 1906. Penentuan itu mengacu pada tradisi Eropa yang dianut Pemerintah Belanda yang menjadikan kantor pos sebagai sentrum kota. Dan Tugu Semarang Nol Kilometer ini berada di ujung Jalan Pemuda, tempat Kantor Pos Besar Kota Semarang berada.
11. Goa Kreo
Goa Kreo adalah sebuah goa yang dipercaya sebagai petilasan Sunan Kalijaga saat mencari kayu jati untuk membangun Mesjid Agung Demak . Ketika itu menurut legenda Sunan Kalijaga bertemu dengan sekawanan kera yang kemudian disuruh menjaga kayu jati tersebut. Kata “Kreo” berasal dari kata Mangreho yang berarti peliharalah atau jagalah. Kata inilah yang kemudian menjadikan goa ini disebut Goa Kreo dan sejak itu kawanan kera yang menghuni kawasan ini dianggap sebagai penunggu.
12. Klenteng Sam Poo Kong
Klenteng Sam Poo Kong adalah legacy dari Laksamana Cheng Ho, seorang penjelajah Islam asal Tiongkok, ketika berada di Jawa, khususnya Semarang pada abad ke-14 Masehi. Ornamen Tiongkok lebih dominan menghiasi klenteng ini dibandingkan dengan ormanen Islam. Untuk dapat memutari klenteng ini, Anda harus membayar harga tiket Klenteng Sam Poo Kong (Cheng Ho) sebesar Rp 3 ribu per orang, atau Rp 15 ribu untuk turis mancanegara.
13. Museum Ronggowarsito
Museum Ronggowarsito berada di sekitar bundaran Kalibanteng(tak jauh dari bandara Ahmad Yani Semarang). Anda dapat menjumpai museum provinsi ini di Jln. Abdulrahman Saleh, Semarang. Museum Ranggawarsita memiliki 59.814 buah koleksi, terhimpun dari berbagai macam zaman dan kebudayaan. Jika Anda ingin memasuki museum ini, maka harga tiket masuk museum Ronggowarsito adalah sebesar Rp 4 ribu per orang (dewasa) atau Rp 2 ribu (anak-anak). Tersedia 4 buah bangunan dalam museum ini, masing-masing memiliki koleksi sejarah yang berbeda.
14. Kota Lama Semarang
Kota Lama adalah salah satu tempat wisata di Semarang di mana Anda dapat menemukan rekaman tata bangun wilayah berarsitektur Eropa yang ada di tempat ini. Di Kota Lama, Anda dapat melihat kanal-kanal air yang masih ada hingga kini. Itulah sebab mengapa kawsan Kota Lama mendapat julukan “Little Netherland”. Landmark paling menarik di kawasan ini adalah Gereja Blenduq, sebuah bangunan berusia lebih dari 2.5 abad. Kata blenduq berasal dari bahasa Jawa, yang berarti kubah, merujuk pada kubah gereja ini. Atapnya yang melengkung dan berwarna merah terasa kontras dengan dindingnya yang bercat putih. Empat pilar kokoh dan menara kembarnya yang khas di bagian depan membentuk ciri khas gereja yang satu ini. Gereja Blendug adalah ikon kota Semarang dan selalu merupakan destinasi favorit di Semarang bagi para penikmat sejarah dan pecinta fotografi yang ada di Indonesia.
15. Komplek Pecinan Semarang
Di Komplek Pecinan, Anda dapat menyaksikan suasana khas Tiongkok yang hidup di tengah kota Semarang. Dalam kompleks ini, terdapat banyak klenteng. Ada 11 klenteng besar di Semarang, 10 di antaranya terdapat di kawasan Pecinan. Masing-masing klenteng mempunyai nilai historis tersendiri. Keberadaan komplek Pecinan ini membuat keberadaan wisata kota Semarang menjadi semakin semarak.
16. Jalan Pahlawan Semarang
Jalan Pahlawan adalah salah satu jalan terbesar di Semarang. Jalan ini salah satu penghubung menuju Simpang Lima. Di malam hari, jalan ini menjadi kawasan wisata baru yang ramai dengan pengunjung, terlebih di akhir pekan. Anda dapat menemukan banyak jajanan di sepanjang jalan ini. saran : bawalah uang receh yang banyak
17. Pasar Rakyat Simpang Lima
Salah satu land mark kota Semarang adalah kawasan Simpang Lima.  Lapangan ini memang terletak di jantung kota. Disebut Simpang Lima karena berada di tengah-tengah persimpangan Jl Pandanaran, Jl Gajah Mada, Jalan Ahmad Yani, Jalan Ahmad Dahlan, dan Jalan Pahlawan. Berkembangnya fungsi Simpang Lima menjadi alun-alun merupakan saran Presiden pertama Republik Indonesia yang menyarankan pengadaan alun-alun di Semarang sebagai ganti dari Kanjengan. Alun-alun yang dimiliki Semarang sejak masa pemerintahan Adipati Semarang yang pertama itu telah berubah fungsi menjadi pusat perbelanjaan. Karena itu, kawasan ini tetap diamsukan dalam daftar wisata semarang.
18. Hutan Tinjomoyo
Hutan Tinjomoyo adalah hutan wisata yang terletak di Kelurahan Tinjomoyo, Semarang. Ratusan pepohonan tumbuh subur di sana. Lebih dari 200 jenis terpelihara. Anda akan mendapati pemandangan alami khas desa jika berkunjung ke hutan seluas 57,5 hektar ini. Hutan Tinjomoyo memiliki keanekaragaman pepohonan, seperti mahoni, jati, akasia, asem londo, ketepeng, mangga, kelengkeng, matoa, nangka, dan masih banyak lainnya, memang telah beralih fungsi. Jika dulu menjadi destinasi wisata, sekarang fungsinya lebih sebagai paru-paru kota dan daerah resapan air.
19. Kebun Binatang Mangkang
Kebun binatang ini terletak di perbatasan Semarang-Kendal. Tempat yang dibuka pada Februari 2007 ini dibangun untuk menggantikan kebun binatang Tinjomoyo Semarang yang dianggap sudah tak representative lagi. Lokasi baru ini diharapkan membuat jumlah pengunjung semakin bertambah karena aksesnya lebih mudah dicapai. Sebab, Bonbin ini terletak di pinggir jalan. Kebun Binatang ini, sekarang sudah memiliki sekitar 150 ekor hewan yang terdiri dari 40 jenis spesies. Ada Ular, Rusa, Gajah, Orangutan, Harimau.
20. Tugu Muda
Kawasan Tugu Muda dulu hanya bundaran biasa. Tapi cobalah tengok sekarang. Sejak dipugar tahun 2008, Tugu Muda jadi tempat dolan yang amat menyenangkan. Bukan hanya karena taman di sekitarnya kini tampak rapi, semburan air mancur membuat tempat ini amat romantis di malam hari. Apalagi, Tugu Muda kini juga diterangi lampu besar di empat titik yang mengelilinginya.
21. Museum Mandala Bakti
Museum Mandala Bhakti terletak di Jalan Soegijapranto nomor 1, persis berseberangan dengan Tugu Muda. Museum ini mengoleksi benda-benda bersejarah yang ada kaitannya dengan riwayat Kodam Diponengoro (Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta).
22. Bukit Gombel
Taman Tabanas yang lebih akrab disebut Gombel memberi kesempatan pada Anda menikmati view Semarang. Berkunjunglah pada malam hari, maka anda bisa menikmati pemandangan kota yang gemerlap. Dari sana Anda bisa menikmati pemandangan Kota Semarang, dari Jatingaleh sampai Tanjung Emas. Lampu jalanan terlihat mengular, lampu kendaraan berjalan pelan seperti menyemut. Karena terletak di kawasan atas, Taman Tabanas Gombel terasa lebih sejuk. Tidak heran jika pada malam hari tempat ini banyak digunakan pasangan muda atau keluarga bersantai ria.
23. Water Blaster
Water Blaster Semarang Graha Candi Golf adalah wahana permainan air pertama di Semarang. Wahana permainan yang lengkap membuat objek wisata ini langsung menjadi andalan rekreasi keluarga warga Semarang. Setidaknya ada delapan unit wahana air yang ada di water blaster semarang ini. Semua itu dilengkapi sarana penunjang yang aman, termasuk ruang pertemuan berbentuk kapal pesiar yang bisa digunakan untuk rapat hingga kapasitas 150 orang. Semua itu patut anda pertimbangkan jika berencana menikmati wisata Semarang.
24. Stasiun Tawang
Stasiun Tawang  adalah satu di antara dua stasiun kereta yang berada di Semarang. Stasiun ini mengangkut penumpang yang akan naik kereta bisnis dan eksekutif. Stasiun Tawang berada di bagian utara Kota Lama, tepatnya di jalan Taman Tawang nomor 1, Semarang, Telepon: (024)3544544. Dulu Stasiun Tawang dibangun untuk menggantikan fungsi Stasiun Tambaksari di Pengapon yang dinilai tidak dapat memenuhi kebutuhan jumlah pengguna. Itu lantara pada 1870 jalur kereta Semarang-Solo-Yogyakarta selesai dibangun sehingga jumlah penumpang semakin banyak
25. Masjid Menara (Layur)
Masjid Layur merupakan salah satu bangunan kuno berupa masjid tua di kota Semarang ini disebut pula Masjid Menara Kampung Melayu. Lokasi Masjid Layur ini mudah dijangkau, dari Pasar Johar ke arah Kota Lama melalui Kantor Pos Besar jalan Pemuda, sebelum Jembatan Berok belok kiri. Bangunan masjid sendiri tidak bergaya Arab, tetapi memiliki lebih banyak unsur lokal. Lantai bangunan setangkup tersebut dinaikkan dan hanya dapat dicapai dengan tangga yang terdapat pada sisi muka. Walaupun sudah dimakan usia namun masjid ini masih kokoh dan masih digunakan oleh masyarakat sekitar untuk beribadah. Sampai sekarang masjid ini masih terus dirawat oleh yayasan masjid setempat sebagai upaya pelestarian sejarah dan sebagai masjid tua kebanggaan Kota Semarang. GPS Waypoint: 6°57’57.53″S (Latitude) 110°25’19.78”E (Longitude)
26. BSB (Bukit Semarang Baru)
BSB City sebagai kota satelit (suburb) terbesar di Semarang, kini lebih mudah dijangkau dari semua akses. Dengan telah dibangunnya jalan Jrakah - Ngaliyan - Mijen, dan sedang dalam proses jalan Manyaran - Mijen serta Mijen - Mangkang semakin mempermudah masyarakat untuk mencapai kawasan BSB City, karena lebar jalan ROW 26 (6 jalur). BSB City mempunyai konsep berwawasan lingkungan serta memiliki keunggulan lokasi yaitu panorama alam danau BSB, Gunung Ungaran, Sindoro dan Sumbing, yang dapat dijadikan sebagai tempat bersantai, berkarya dan bersuka ria. Lokasi ini berada di atas ketinggian + 200 - 250 meter di atas permukaan laut, sehingga menjadi jaminan seumur hidup sebagai kawasan yang bebas banjir. Di samping itu BSB City berlokasi tidak jauh dari waduk Jatibarang yang rencananya akan dibangun seluas + 300 Ha sebagai obyek wisata, sehingga dapat menimbulkan pertumbuhan ekonomi bagi lingkungan di sekitarnya.
27. Simpang Lima
Simpang Lima Semarang adalah sebuah lapangan yang berada di pusat kota Semarang. Lapangan ini disebut juga Lapangan Pancasila. Simpang lima merupakan pertemuan dari lima jalan yang menyatu, yaitu Jl. Pahlawan, Jl. Pandanaran, Jl. Ahmad Yani, Jl. Gajah Mada dan Jl A Dahlan. Di sekitarnya berdiri hotel-hotel berbintang dan pusat perbelanjaan. Diantaranya Hotel Ciputra, Hotel Horison, Hotel Graha Santika, Mall Ciputra, E Plaza, Plaza Simpang Lima, Ramayana. Lapangan ini merupakan pusat keramaian warga Semarang setiap hari Sabtu-Minggu. Terutama pada hari minggu pagi tempat ini hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki dan bersepeda.
28. Taman KB
Taman KB yang terletak di Jalan Menteri Soepeno Kota Semarang tepat di depan SMA 1 Semarang merupakan salah satu taman yang ada di jantung Kota Semarang yang masih menarik bagi sebagian masyarakat untuk dijadikan sebagai tempat untuk sekedar bersantai sejenak melepas kepenatan dari rutinitas kerja sehari-hari. Di Taman KB yang banyak ditumbuhi pepohonan senantiasa memberi kenyamanan tersendiri dengan semilirnya angin yang menjadikan suasana menjadi adem dan nyaman.
29. Masjid Kauman / Masjid Agung Semarang
Masjid Kauman termasuk dalam daftar masjid tua di tanah Jawa. Letaknya berdekatan denganPasar Johar, Semarang. Dahulu,  kompleks ini merupakan alun-alun tempat berkumpul warga Semarang. Hingga saat ini, bangunan Masjid Kauman tetap berdiri kokoh meskipun lingkungan jalan di sekitarnya telah padat dengan kios, pedagang kaki lima, dan tempat angkot menunggu penumpang. Masjid Kauman didirikan pada awal abad ke-16. Pendiri masjid itu ialah Kiai Ageng Pandanaranyang kemudian mendirikan masjid lagi di sekitar Bubakan, yang menjadi tempat kabupaten setelah hijrah akibat pemberontakan orang-orang China yang dikenal dengan Perang Semarang (1742)
30. Pasar Johar
Kawasan Perdagangan Johar merupakan area pusat jual-beli di Kota Semarang yang terkenal dengan kelengkapan komoditinya dan menjadi salah satu pusat destinasi belanja masyarakat Semarang. Kawasan ini terletak pada pusat Kota Semarang, kecamatan Semarang Tengah, kelurahan Kauman. Terletak pada Bagian Wilayah Kota I Kota Semarang, Kawasan Perdagangan Johar memiliki dominansi aktivitas komersial/perdagangan dengan beberapa guna lahan permukiman. Berada pada pusat kota, di antara Tugu MudaSimpang Lima, serta dekat dengan Kota Lama Semarang, menjadikan kawasan ini potensial untuk dikembangkan lebih lanjut.
31. Dan Lain – Lain, akan terus diperbaharui.
(dari berbagai sumber) 
Share: