Menulis dengan Hati, Menyeru dengan Hikmah

~ InspirAzis ~

Menulis dengan Hati, Menyeru dengan Hikmah

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sejak Saat Itu

Sejak saat itu.. Sejak pertama kutulis puisi untukmu.. Melerai segenap rasa rinduku.. Pada dirimu yang terlalu sempurna bagiku.. Hingga saat nanti kita bisa berpadu.. Atau hanya berakhir dengan mimpi semu.. Semarang Bilik Ilmu, 29 Mei 2012 Pkl. 04.13 Wib...
Share:

Di mana hati ini akan berlabuh?

Di mana hati ini akan berlabuh? Tempat jiwa berbagi asa Tempat raga berbagi rasa Tempat kata berbagi makna Tempat diri berbagi hati.. Semakin hati ingin berlabuh Semakin besar ombak menerjang Semakin besar karang menghadang Semakin besar rintangan membentang Serasa mata semakin jauh memandang Di mana hati ini akan berlabuh? Tunjuki hamba titik yang terang Menuntun diri menggapai berkah Menuju ridho mahligai cintamu Wahai Dzat penuh mahabbah… Semarang, Bilik Ilmu, 29 Mei 2012 02.46 Wi...
Share:

Hal kecil yang Dapat Membatalkan Sholat

Sholat subuh berjama’ah di masjid rasanya sangat nyaman. Suasana yang hening dapat menambah rasa khusyuk kita pada waktu sholat. Apalagi udara pagi yang begitu segar. Terasa sampai di dada ketika menarik udara dalam-dalam. Suara anak-anak yang biasanya terdengar di waktu-waktu lain sungguh tidak terdengar di waktu subuh. Serasa hati kita dekat dengan Allah SW...
Share:

Kabupaten Karo

Kabupaten Karo emekap salah sada kabupaten si lit I provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di Kabanjahe. Kabupaten enda belangna emekap 2.127,25 km2 ras jumlah jelma na kurang lebih 500.000 jiwa. Kabupaten enda berlokasi I dataran tinggi Karo, Bukit Barisan Sumatera Utara. Inganna 77 km bas Kota Medan nari, ibu kota Provinsi Sumatera Utara. Wilayah Kabupaten Karo enda cibalna I dataren meganjang si ganjangna antara...
Share:

Memahami Hakikat Hidup

Hidup di dunia ini hanya sementara. Walaupun sementara, tetapi ia merupakan sebuah jembatan menuju kehidupan yang kekal di akhirat kelak. Karena itu kita harus mencari bekal sebanyak-banyaknya untuk dibawa ke akhirat kelak. Yaitu dengan cara beribadah kepada Allah SWT, menjadikan diri sebagai hamba Allah SWT. Karena pada hakikatnya, manusia adalah hamba Allah. Dalam Al-Qur’an surat Adz-Dzariyat [51] : 56 Allah SWT berfirman, yang artinya “Dan tidaklah...
Share: