Menulis dengan Hati, Menyeru dengan Hikmah

~ InspirAzis ~

Menulis dengan Hati, Menyeru dengan Hikmah

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Parade Tasmi' II Kuttab Al-Fatih Semarang: Semangat Menggemakan Kalamullah.

Tasmi' Juz 28 s.d.29, oleh Aisyah, dkk.
Tasmi' adh-Dhuha s.d. an-Naas, oleh Aji, dkk.
Mendengarkan dengan Khusyu'.
Selasa (10 Juni 2014), Kuttab Al-Fatih Semarang menggelar Parade Tasmi' II, setelah Parade Tasmi' Pertama pada akhir semester ganjil Tahun Ajaran 2013 – 2014. Parade Tasmi' II ini diikuti oleh seluruh santri Kuttab Al-Fatih Semarang dan disaksikan oleh ustadz-ustadzah dan para orang tua yang hadir. Parade Tasmi' II dilaksanakan di Joglo Kuttab Al-Fatih Semarang mulai pukul 08.30 WIB sampai pukul 11.30 WIB setelah ikrar dan muroja'ah al-Qur'an bersama.

Parade Tasmi' II ini men-tasmi'-kan juz 28 sampai dengan juz 30 dengan dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama yaitu tasmi' juz 28 dan juz 29, sedangkan sesi kedua yaitu tasmi' juz 30.

Pada sesi pertama, yang maju sebanyak 5 (lima) orang santri. Semua santri ditasmi' satu persatu secara bergiliran mulai dari juz 28 sampai dengan juz 29. Urutan santri yang maju untuk tasmi' juz 28 yaitu ananda Aisya (9 th) dan 'Azmi (9 th). Kemudian juz 29 oleh ananda Alya (8 th), Zidan (8 th), dan Hasan (8 th). Mereka membaca sebagian demi sebagian sehingga mereka selesai membaca 2 juz dari al-Qur'an. Sesi pertama selesai jam 10.00 WIB.

Kudapan Berjama'ah.
Seusai sesi pertama, tepat jam 10.00 WIB sebelum sesi dua dimulai, seluruh santri, para orang tua, dan ustadz-ustadzah melakukan kudapan sejenak. Sekitar 15 menit seluruh peserta menikmati snack ringan baik yang disediakan dari kuttab maupun yang dibawa para santri dari rumah. Tidak lupa para ustadz dan ustadzah mengingatkan kepada anak-anak agar suka berbagi dari rizki yang mereka punya.

Pemberian Hadiah, oleh Ketua Yayasan.
Pemberian Hadiah, oleh Kepala Kuttab.
Pada sesi yang kedua, juz yang di-tasmi'-kan adalah juz 30 dan dibagi menjadi 3 kelompok. Berbeda dengan sesi pertama, tasmi' pada sesi kedua dilakukan secara bersama-sama sesuai dengan kelompoknya masing-masing.

Kelompok pertama yaitu tasmi' surat an-Naba sampai surat at-Thoriq yang di-tasmi'-kan oleh ananda Syamil (7 th), Haidar (7 th), Husna 7 (th), Kultsum (7 th), Fathiya (7 th), dan Fida (8 th). Kelompok kedua yaitu dari surat al-A'la sampai surat al-Lail, yang di-tasmi'-kan oleh ananda Farrel (10), Kafi (6 th), Naura (5 th), Shofie (7 th), Najwa (6 th), Lia (6 th), dan Husniya (6 th). Dan terakhir, kelompok 3 (tiga) dari surat adh-Dhuha samapai surat an-Nas oleh ananda Asma' (5 th), Zalfa (5 th), Khansa (6 th), Ghanny (7 th), Faris (6 th), Aji (6 th), Amin (6 th), dan Azka (6 th).

Pada saat al-Qur'an di-tasmi'-kan, terlihat para santri yang sedang di-tasmi' benar-benar menikmati bacaannya hingga masing-masing menyelesaikan bacaannya dengan sangat apik. Begitu pun para santri yang gilirannya mendengarkan, para ustadz dan ustadzah, serta orang tua yang sedang mendengarkan, mereka benar-benar kelihatan sedang khusyu' mendengarkan dan mencoba meresapinya bacaan al-Qur'an dengan sepenuh hati. Semoga baik yang membaca maupun yang mendengarkan bacaan al-Qur'an senantiasa mendapat rahmat dari Allah subhanahu wata'ala.

Di sela-sela setiap sesi dan kelompok tasmi', dibagikan juga hadiah Musabaqah Hifzhul al-Qur'an (MHQ) / Lomba Hafalan al-Qur'an yang sudah dilaksanakan satu hari sebelumnya, yaitu hari Senin (09/06/2014). Hadir juga DR. Suharnomo, S.E, M.Si, ketua Yayasan Kuttab Al-Fatih Pilar Peradaban Semarang untuk membagikan hadiah langsung kepada para Juara MHQ. Selain oleh ketua yayasan, turut juga Syah Azis Perangin Angin, Kepala Kuttab Al-Fatih Semarang dan beberapa asatidz yang ikut membagikan hadiah kepada para pemengang lomba menghafal al-Qur'an.

Tepat jam 11.30 WIB, rangkaian kegiatan Parade Tasmi' II Kuttab Al-Fatih Semarang berakhir. Acara Parade Tasmi' II Kuttab Al-Fatih Semarang ditutup dengan membaca hamdalah, istighfar, dan doa penutup majlis, sebagaimana dalam setiap agenda senantiasa ditutup dengan sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. (Syah Azis, Kepala Kuttab Al-Fatih Semarang)



Share:

MHQ II KAF Semarang: Berlomba Menjaga Kalamullah


Simulasi Awal oleh Ust Rokhim
Santri Menjawab Pertanyaan Juri
Senin, 09 Juni 2014, Kuttab Al-Fatih Semarang menyelenggarakan Musabaqah Hifzhul Qur'an (MHQ) yaitu lomba hafalan Al-Qur'an santri Kuttab Al-Fatih Semarang. MHQ ini merupakan MHQ yang diselenggarakan Kuttab Al-Fatih Semarang untuk yang kedua kalinya. MHQ I telah diselenggarakan pada akhir semester I tahun ajaran 2013 - 2014. MHQ merupakan kegiatan rutin Kuttab Al-Fatih Semarang setelah selesai melaksanakan ujian akhir semester. MHQ II kali ini masih diselenggarakan di Joglo Kuttab Al-Fatih Semarang, sama seperti MHQ sebelumnya. Pelaksanaan MHQ II dimulai dari pukul 08.30 WIB sampai pukul 11.00 WIB setelah seluruh santri memuroja'ah Al-Qur'an di kelas masing-masing.

Seluruh Santri Mendengarkan Hafalan
MHQ II Kuttab Al-Fatih semarang diikuti oleh seluruh santri Kuttab Al-Fatih Semarang yang berjumlah 29 orang santri. Lomba dibagi menjadi 4 (empat) kelompok hafalan. Kelompok satu yaitu santri yang sudah hafal Juz 29 dan 30. Kelompok dua yaitu santri yang sudah hafal Juz 30. Kelompok tiga adalah santri yang sudah hafal setengah juz 30 yaitu dari surat An-Nas sampai surat Al-A'laa. Dan kelompok empat, yaitu santri yang sudah hafal dari surat An-Naas sampai surat Adh-Dhuhaa.

Para Dewan Juri
Seluruh santri begitu antusias dalam mengikuti MHQ II sampai selesai. Lomba dibagi menjadi 2 (dua) sesi. Sesi pertama diikuti oleh kelompok 4 (empat) dan kelompok 2 (dua), kemudian sesi kedua diikuti oleh kelompok 3 (tiga) dan kelompok 1 (satu). Di sela-sela sesi satu dan dua yaitu pukul 09.45 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB, seluruh santri break sejenak untuk kudapan pagi secara bersama-sama.

Menjawab Pertanyaan Juri
Ketika lomba dilaksanakan, satu-persatu santri dipanggil ke depan para santri untuk dites hafalannya oleh dewan juri. Setiap anak hanya diberi tiga buah pertanyaan untuk dijawab oleh santri. Subhanallah, sebagian besar santri dapat menjawab pertanyaan para dewan juri dengan baik bahkan mereka bisa menikmati bacaannya masing-masing. Dewan Juri MHQ II terdiri dari 3 (tiga) orang ustad dari Kuttab Al-Fatih Semarang, yaitu Ust. Rokhim, Ust. Syifa, dan Ust. Syarif.

Kudapan Bersama
Tepat pukul 11.00 WIB, semua santri telah selesai mengikuti lomba. Di akhir acara, para dewan juri rapat untuk menentukan para juara lomba dari setiap kelompok. Hasilnya akan dibacakan setelah Parade Tasmi' Kuttab Al-Fatih Semarang, pada hari Selasa tanggal 10 Juni 2014. Berbarengan dengan pengumumuman hasil lomba, santri yang mendapat juara akan diberi hadiah. (Syah Azis, Kepala Kuttab Al-Fatih Semarang)

Share:

Ramadhan: Bulan Kebangkitan FLP Peleburan.

Semarang (08/06/2014). Forum Lingkar Pena (FLP) Ranting Peleburan merupakan salah satu FLP ranting FLP Semarang. FLP Peleburan sendiri baru menyelenggarakan Musyawarah Ranting (Musran) pada tanggal 23 Maret 2014 dengan akh Rokhim terpilih sebagai ketua ranting untuk masa bakti 2014 – 2015 menggantikan Caswitin. Meski baru menyelenggarakan Musran, sudah mulai kelihatan geraknya. Alhamdulillah, kepengurusun ranting sudah terbentuk dan telah disosialisasikan pada hari Ahad tanggal 08 Juni 2014 di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS). Sosialisasi tersebut berbarengan dengan kajian sastra FLP Peleburan dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1435 H.

Pada kajian sastra tersebut hadir 6 (enam) orang anggota FLP Peleburan dan 3 (tiga) orang anggota FLP Ranting Tembalang termasuk Syah Azis Perangin Angin, mantan ketua FLP Semarang periode 2012 – 2014 dan Adisaputra, ketua FLP Tembalang. Kajian sastra kali ini dipimpin oleh Mbak Wiwik, panggilan akrab Caswitin, berhubung karena akh Rokhim masih ada agenda di Bogor, Jawa Barat.

Ada beberapa hal yang dibahas pada agenda tersebut. Salah satu di antaranya adalah bahwa dalam menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1435 H, FLP Semarang menyelenggarakan program menulis catatan atau artikel yang berhubungan dengan Ramadhan. Panjang tulisan antara 3000 sampai dengan 6000 karakter atau sekitar 1,5 sampai dengan 3 halaman. Program menulis ini terbuka untuk umum dengan batas akhir pengumpulan karya yaitu pada hari Sabtu tanggal 02 Agustus 2014. Karya tulis dikirim melalui e-mail lingkarsemarang@gmail.com. Tiga karya yang terbaik akan mendapat hadiah menarik dan diumumkan pada saat Halal bihalal FLP Semarang / Peleburan. Acara ini terselenggara atas kerja sama FLP Semarang dengan INSPIRAZIS.NET dan LAMANLOKER.COM. Bagi siapa saja yang mau ikut jadi sponsor boleh mengontak Syah Azis di 085-740-260-270.

Selain agenda tersebut, FLP Peleburan insya Allah akan menyelenggarakan ifthor jama'i (buka puasa bersama) dengan mengundang tokoh sastra pada tanggal 06 Juli 2014 di Halaman kelurahan Karang Tempel. Insya Allah info selanjutnya akan disampaikan kemudian oleh FLP Peleburan. Dan pada hari Ahad tanggal 24 Juli 2014 FLP Peleburan juga akan mengadakan Halal Bihalal sambil berkoordinasi dengan FLP Cabang. Jika FLP Cabang mengadakan halal bihalal, insya Allah FLP Peleburan akan ikut bergabung. Pada saat halal bihal itu juga akan diumumkan 3 karya terbaik dari program menulis seputar Ramadhan.

Menjelang diskusi berakhir, FLP Peleburan secara eksklusif membahas rencana penerimaan anggota baru (Open Recruitment) FLP Peleburan. Sebenarnya ada banyak agenda yang rencananya akan dilaksanakan oleh FLP Peleburan, di antaranya adalah Rapat Kerja dan Pelantikan Pengurus, yang masih dikoordinasikan dengan pengurus FLP Cabang Semarang. Mohon doa dan dukungan teman-teman semua khususnya anggota FLP Peleburan agar bulan Ramadhan ini bisa dijadikan sebagai bulan kebangkitan FLP Peleburan khususnya dan FLP Semarang umumnya agar mampu berkiprah dan berdakwah melalui dunia tulis menulis. Kita doakan juga pemimpin baru FLP Ranting Peleburan, akh Rokhim, agar bisa kuat dan istiqomah dalam memegang amanah. "La haula wala quwwata illa billah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali atas pertolongan Allah". (Syah Azis Nangin).


Share:

Jumat Berkah #1: Kado Spesial Tasmi', dan Kunjungan Teman FLP Semarang


"Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan." (Adh-Dhuha [93]: 11)

Hari Jumat adalah hari yang penuh berkah. Dikatakah hari Jum'at, karena pada hari itu ummat muslim berkumpul khususnya dalam melaksanakan shalat jum'at. Hari Jum'at juga sering disebut sebagai "Sayyidul Ayyam" atau sebaik-baiknya hari dalam sepekan. Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dalam Zadul Ma'ad: 1/398 menyebutkan bahwa Hari Jum'at adalah hari ibadah. Hari ini dibandingkan dengan hari-hari lainnya dalam sepekan, laksana bulan Ramadhan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Waktu mustajab pada hari Jum'at seperti waktu mustajab pada malam lailatul qodar di bulan Ramadhan.

Hari Jumat ini tepatnya tanggal 06 Juni 2016 juga merupakan hari yang penuh berkah bagiku. Rasanya banyak sekali nikmat yang diberikan oleh Allah subhanahu wata'ala terutaman nikmat iman, islam, dan kesehatan sehingga dapat melakukan kegiatan sehari penuh. Di samping itu, ada juga hal lain yang aku dapatkan hari ini yang bisa dibilang berbeda dari biasanya.

Di antaranya adalah bahwa hari ini bertambah lagi satu santri Kuttab Al-Fatih Semarang yaitu ananda Yumna Mufida (8 tahun) yang berhasil menyelesaikan hafalan Juz 30 dan sudah di tasmi'kan (diperdengarkan) di hadapan seluruh santri. Meski hari ini aku tidak bisa menyaksikan secara langsung namun setelah mendengar kisah dari Istriku, aku dapat merasakan kebahagiaan yang diperoleh ananda Yumna Mufida dan juga oleh keluarga terutama orang tuanya. Semoga ke depannya ananda Fida dapat dengan mudah menghafal juz-juz berikutnya.

Biasanya, santri yang ditasmi'kan juz 30 mendapat hadiah dari teman-temannya. Tapi kali ini berbeda, malah yang ditasmi'-lah yang berbagi memberi hadiah kepada semua santri dan para ustadz-ustadzah. Hal ini tentu merupakan sebagai salah satu bentuk rasa syukur setelah menyelesaikan hafalan Juz 30. Hadiah yang dibagikan sederhana, berupa gantungan kunci yang bertuliskan nama di satu sisi dan logo Kuttab Al-Fatih di sisi lain. Namun para santri serta ustadzah merasa sangat senang menerimanya.

Selain itu, hari ini juga saya dan istri kedatangan tamu, Caswitin dan Yani, teman yang merupakan anggota dari Forum Lingkar Pena (FLP) Semarang. Tujuan utama mereka adalah bersilaturrahmi. Selain bersilaturrahmi, Wiwik - panggilan akrab Caswitin - ingin memberikan kado pernikahan kepada saya dan istri karena ketika walimatul 'ursy, dua tahun yang lalu, dia tidak bisa hadir. Sebenarnya Wiwik sudah lama berencana mau datang ke rumah bersama mbak Yaya, teman anggota FLP Semarang juga. Namun qadarullah, baru bisa datang hari ini meski tidak dengan mbak Yaya. Mbak Yaya hanya titip kado lewat Wiwik.

Al-hamdulillah akhirnya ada juga teman dari anggota FLP Semarang yang hadir ke rumah. Kedatangan Wiwik dan Yani mengingatkan aku akan hari bahagia pada 28 Oktober 2012 lalu. Serasa aku menikah baru beberapa hari. Mungkin ini efek dari menikah pada saat Hari Sumpah Pemuda. Aku ucapkan jazakumullah khairan kepada Mbak Wiwik, Mbak Yaya, dan Mbak Yani, semoga Allah subhanahu wata'ala membalas amal baik kalian.

Sebenarnya masih banyak nikmat Allah yang bisa diceritakan dari keberkahan di Hari Jum'at ini. Namun untuk sementara, ini dulu yang aku catatkan sebagai bentuk rasa syukur dengan berbagi kabar gembira dan sebagai bahan renungan di masa yang akan datang. "Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan." (Adh-Dhuha [93]: 11)





Share:

Toleransi Agama yang Kebablasan

Satu lagi dari anak-anak IAIN Walisongo Semarang. Sungguh Allah subhanahu wata'ala telah mengutus RasulNya dengan membawa Al-Quran dan Islam sebagai agama yang benar untuk dimenangkanNya atas segala agama yang ada, walaupun orang-orang kafir, orang-orang musyrikin, dan orang-orang munafiq tidak menyukai. Tapi kenapa malah mahasisiwa IAIN-lah yang merendahkannya. Inikah buah dari belajar toleransi beragama yang diinginkan IAIN? Nau'dzu billah min dzalik.

Berikut saya kutibkan dari catatan aslinya oleh Aloys Purnomo dengan Judul "Bahagia boleh menderita bersama Kristus". Mari kita doakan semoga mereka kembali ke jalan yang benar, menyadari bahwa apa yang mereka lakukan bukanlah jalan yang baik untuk mengerti agama lain. Mengerti bahwa hakikat belajar perbandingan agama itu bukan untuk mencari kesamaan tapi mencari penguatan bahwa Islam-lah agama ya diridhai Allah tanpa harus "silau" pada ajaran agama lain..
Minggu, 01 Juni 2014
HARI MINGGU PASKAH VII
Hari Minggu Komunikasi Sedunia
Hari ketiga novena Roh Kudus
Kis. 1:12-14; Mzm. 27:1,4,7-8a; 1Ptr. 4:13-16; Yoh. 17:1-11a

"Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu." (1 Petrus 4:14)

Sabtu (31/5), Mas Luqman, Mas Samsul, Mbak Ulfa, Mbak Zulaikha, Mas Gofar dan teman-temannya yang lain, total 30 orang bersilaturahmi ke Pastoran Kebon Dalem, tempat saya bertugas. Mereka adalah mahasiswi-mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Sunan Walisongo, Semarang. Mereka semua berjumpa saya untuk belajar mengenal Kekatolikan dan perihal Gereja Katolik.

"Dengan mengenal Kekatolikan, kami bisa memahami perbedaan dan saling menghargai perbedaan it!" Jelas Mas Luqman kepada saya dan teman-teman lainnya, termasuk kepada sejumlah orang muda Katolik yang saya minta ikut jadi tuan rumah menyambut mereka.

Kedatangan mereka ke Kebon Dalem tidak spontan. Ini sudah direncanakan beberapa waktu laku kita empat orang dari mereka menemui saya. Acaranya pun kami sepakati demikian. Diawali dengan penjelasan tentang Kekatolikan (pkl 16.00-17.00) lalu melihat tata cara ibadat Katolik (17.30-19.00) dan tanya jawab setelah makan malam bersama.

Sekitar pukul 15.30 mereka datang. Mereka menanyakan masjid terdekat karena mau sholat. Saya tunjukkan masjid terdekat dan mereka sholat di situ. Setelah sholat, kami melanjutkan acara seperti sudah saya sampaikan tadi.

Sekitar satu seperempat jam mereka mendengarkan info-info seputar Kekatolikan, mulai dari institusi Gereja Katolik hingga spirit pelayanan dan landasan iman akan Tritunggal Mahakudus. Saya juga terangkan pandangan positif Gereja Katolik terhadap agama-agama lain seperti tertulis dalam Nostra Aetate.

Setelah itu mereka menikmati snack. Saya berangkat ke gereja untuk persiapan misa. Seperti biasa, sebelum misa, saya selalu berdiri di depan pintu gereja untuk menyalami umat. Lima menit menjelang misa mulai, teman-teman mahasiswi-mahasiswa Fak Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Walisongo juga ke gereja. Rupanya, mereka mau melihat, mengamati dan menyaksikan apa yang terjadi dengan tata ibadat Katolik melalui Perayaan Ekaristi.

Perayaan Ekaristi berjalan seperti biasa dengan keistimewa kehadiran "para tamu" yang sedang belajar untuk tahu apa dan bagaimana itu Gereja Katolik. Kebetulan ritus tobat menggunakan cara percikan air suci "Asperges me". Maka sebelum percikan dimulai saya jelaskan kepada mereka, "Percikan air ini adalah percikan air suci. Bukan untuk baptisan melainkan untuk pembersihan. Kalau teman-teman mau sholat harus wudhlu terlebih dahulu, percikan air suci itu bisa dianggap wudhlu ala Katolik." Dan mereka pun mengikuti ritus percikan dengan tenang dan khusyuk.

Di saat homili dimulai, waktu menunjukkan pukul 17.55. Maka, saya awali homili dengan mengatakan, "Teman-teman dari IAIN yang terkasih. Sekarang sudah pukul 17.55. Masih ada kesempatan untuk mendirikan sholat magrib. Selama saya kotbah/homili, silahkan kalian sholat magrib di pastoran." Sejumlah OMK yang membantu saya menyambut mereka maju menjemput mereka dan mengantar ke pastoran untuk sholat magrib.

Saya melanjutkan dengan homili. Dua puluh menit kemudian mereka masuk lagi di gereja persis saat saya menutup homili. Di akhir homili yang tegaskan lagi kutipan dari bacaan kedua, "Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu." (1 Petrus 4:14)

Bisa jadi, meski tidak mengimani Kristus, hanya karena teman-teman IAIN hadir dalam Misa dalam rangka belajar kenal bukan dalam rangka iman pun, mereka akan "dinista karena nama Kristus". Maka saya tegaskan, "Berbahagialah! Jangan takut! Anda semua tetap seorang muslim yang membawa rahmatanlilalamin!"

Di akhir Misa, kebetulan kemarin sore adalah penutupan bulan Mei sebagai bulan Maria. Saya pun mengajak mereka tahu sikap dan iman Katolik terhadap Bunda Maria yang dalam Alquran disebut Siti Maryam, ibunda Isa Almasih. Mereka pun ikut dalam ritus ini dengan khidmat! Sungguh mereka pun telah menjadi berkat bagi umat dan masyarakat!

Selesai Misa, kami makan malam bersama di pastoran. Setelah makan malam, acara dilanjutkan dengan tanya jawab hingga pukul 21.00. Mereka pulang. Mas Luqman pun mengirimkan sms sebagai berikut, "Romo, matur nuwun nggeh.., sudah memberikan pengalaman yang luar biasa... Semoga silatrahmi ini nanti bisa tetap berlanjut..."

Saya syukuri dan persembahkan semua pengalaman ini dalam Adorasi Ekaristi Abadi. Sebelum kita berdoa, bahkan Yesus telah lebih dahulu berdoa bagi kita. Maka, dalam Adorasi Ekaristi Abadi kita pun berdoa bersama Kristus yang telah dahulu berdoa demi keselamatan kita. Karena itu, "Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu." (1 Petrus 4:14)

Tuhan Yesus, berkatilah dan kuatkanlah kami bila harus menderita karena Kristus! Semoga kami mengalami kebahagiaan sejati, meski harus menderita, kini dan sepanjang masa. Amin.

Radio Gajah Mada FM - di sela-sela siaran saat laguku "Kusujud sambil Berdoa" dikumandangkan (rmabudippr)
»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•ĐǎƖєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Sent from my heart of budhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang
diShare · June 1, 2014.

Sumber asli catatan silahkan klik di Sini. 

 
Share: