Menulis dengan Hati, Menyeru dengan Hikmah

~ InspirAzis ~

Menulis dengan Hati, Menyeru dengan Hikmah

Bambang Herry Subrastawa, Pendekar Lingkungan


Bambang Herry Subrastawa merupakan seorang tokoh masyarakat yang lekat dengan masyarakat Desa Sambak Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Hal ini karena beliau pernah menjadi kepala desa di desa tersebut. Selain menjadi pejabat beliau juga yang telah mengantarkan Desa Sambak menjadi salah satu objek wisata Agrowanawisata, sebuah konsep pelestarian hutan sekaligus wisata alam.

Usahanya untuk membangun desa Sambak berawal dari pengalamannya sebagai pegawai asuransi. Di mana setiap hari dia bertemu dengan banyak orang dengan karakter dan latar belakang yang berbeda-beda. Menjual asuransi menurutnya sesuatu yang abstrak hingga layak disebut sebagai angan-angan atau mimpi. Ia pun mulai bermimpi mengubah wajah desanya menjadi setara dengan desa-desa lainnya dengan memanfaatkan sumber daya alam tanpa harus merusaknya.

Agrowanawisata ini diharapkan meningkatkan perekonomian masyarakat dengan selalu memperhatikan kelestarian lingkungan hidup lewat paket wisata sekaligus belajar bersama alam dan masyarakat. Sehingga muncul sebuah perencanaan jangka menengah melalui sebuah konsep pembelajaran bersama di alam dan asyarakat beserta lingkungan hidupnya, yang dikenal dengan Agrowanawisata. Agro (pertanian), Wana (hutan), Wisata (pesiar / bermain / refreshing).

Jika dilihat dari desain perencanaan pembangunan masyarakat maka apa yang dilakukan oleh Bambang Herry Subrastawa dapat dikategorikan menggunakan desain anak tangga seperti berikut:




Pada tahap Defining, dia sudah menetapkan di mana kegiatan itu akan dilakukan dengan memperhatikan dan merumuskan potensi apa saja yang ada di desanya termasuk sumber daya alam dan sumber daya manusia. Pada tahap Identifying, dia mencoba melakukan identifikasi seluruh potensi dan membidik suatu fokus program kegiatan yang bisa dilakukan sesuai dengan program yang dicanangkan. Pada tahap Formulating, ia menentukan tujuan akhir dari kegiatan itu yaitu untuk menyejahterakan masyarakat desanya sekaligus menjadikan desanya menjadi desa yang tetap lestari. Sedangkan salah satu tujuan hantaran adalah menjadikan desa Sambak menjadi salah satu desa agrowanawisata. Pada tahap Establishing, dia menentukan benchmark yang tepat untuk melakukan pembangun. Pada tahap Deciding, ia telah merancang strategi-strategi pembangunan untuk memperoleh tujuan akhir (goal) dan tujuan hantaran (objectives). Dan pada tahap akhir, Utilizing, memanfaatkan sumber daya yang tersedia baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang ada sehingga program pembangunan yang telah dirancang dapat berjalan secara berkelanjutan.

Hasilnya menakjubkan. Di tangannya, wajah Desa Sambak disulap menjadi desa yang menjadi impian setiap orang. Desa yang dulunya merangkak, sekarang berani tegak menebarkan pesona menatap masa depan yang lebih cemerlang.



Rujukan Bacaan:

Yus Ade / Ardyl, “Pemimpi di Balik Pesona Sambak”, Majalah Lingkungan Hidup, JENDELA, Vol V Edisi  18 / Desember 2009, Yogyakarta, hal. 36-39
 
Share:

0 Comments:

Posting Komentar