Menulis dengan Hati, Menyeru dengan Hikmah

~ InspirAzis ~

Menulis dengan Hati, Menyeru dengan Hikmah

Jumat Berkah #1: Kado Spesial Tasmi', dan Kunjungan Teman FLP Semarang


"Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan." (Adh-Dhuha [93]: 11)

Hari Jumat adalah hari yang penuh berkah. Dikatakah hari Jum'at, karena pada hari itu ummat muslim berkumpul khususnya dalam melaksanakan shalat jum'at. Hari Jum'at juga sering disebut sebagai "Sayyidul Ayyam" atau sebaik-baiknya hari dalam sepekan. Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dalam Zadul Ma'ad: 1/398 menyebutkan bahwa Hari Jum'at adalah hari ibadah. Hari ini dibandingkan dengan hari-hari lainnya dalam sepekan, laksana bulan Ramadhan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Waktu mustajab pada hari Jum'at seperti waktu mustajab pada malam lailatul qodar di bulan Ramadhan.

Hari Jumat ini tepatnya tanggal 06 Juni 2016 juga merupakan hari yang penuh berkah bagiku. Rasanya banyak sekali nikmat yang diberikan oleh Allah subhanahu wata'ala terutaman nikmat iman, islam, dan kesehatan sehingga dapat melakukan kegiatan sehari penuh. Di samping itu, ada juga hal lain yang aku dapatkan hari ini yang bisa dibilang berbeda dari biasanya.

Di antaranya adalah bahwa hari ini bertambah lagi satu santri Kuttab Al-Fatih Semarang yaitu ananda Yumna Mufida (8 tahun) yang berhasil menyelesaikan hafalan Juz 30 dan sudah di tasmi'kan (diperdengarkan) di hadapan seluruh santri. Meski hari ini aku tidak bisa menyaksikan secara langsung namun setelah mendengar kisah dari Istriku, aku dapat merasakan kebahagiaan yang diperoleh ananda Yumna Mufida dan juga oleh keluarga terutama orang tuanya. Semoga ke depannya ananda Fida dapat dengan mudah menghafal juz-juz berikutnya.

Biasanya, santri yang ditasmi'kan juz 30 mendapat hadiah dari teman-temannya. Tapi kali ini berbeda, malah yang ditasmi'-lah yang berbagi memberi hadiah kepada semua santri dan para ustadz-ustadzah. Hal ini tentu merupakan sebagai salah satu bentuk rasa syukur setelah menyelesaikan hafalan Juz 30. Hadiah yang dibagikan sederhana, berupa gantungan kunci yang bertuliskan nama di satu sisi dan logo Kuttab Al-Fatih di sisi lain. Namun para santri serta ustadzah merasa sangat senang menerimanya.

Selain itu, hari ini juga saya dan istri kedatangan tamu, Caswitin dan Yani, teman yang merupakan anggota dari Forum Lingkar Pena (FLP) Semarang. Tujuan utama mereka adalah bersilaturrahmi. Selain bersilaturrahmi, Wiwik - panggilan akrab Caswitin - ingin memberikan kado pernikahan kepada saya dan istri karena ketika walimatul 'ursy, dua tahun yang lalu, dia tidak bisa hadir. Sebenarnya Wiwik sudah lama berencana mau datang ke rumah bersama mbak Yaya, teman anggota FLP Semarang juga. Namun qadarullah, baru bisa datang hari ini meski tidak dengan mbak Yaya. Mbak Yaya hanya titip kado lewat Wiwik.

Al-hamdulillah akhirnya ada juga teman dari anggota FLP Semarang yang hadir ke rumah. Kedatangan Wiwik dan Yani mengingatkan aku akan hari bahagia pada 28 Oktober 2012 lalu. Serasa aku menikah baru beberapa hari. Mungkin ini efek dari menikah pada saat Hari Sumpah Pemuda. Aku ucapkan jazakumullah khairan kepada Mbak Wiwik, Mbak Yaya, dan Mbak Yani, semoga Allah subhanahu wata'ala membalas amal baik kalian.

Sebenarnya masih banyak nikmat Allah yang bisa diceritakan dari keberkahan di Hari Jum'at ini. Namun untuk sementara, ini dulu yang aku catatkan sebagai bentuk rasa syukur dengan berbagi kabar gembira dan sebagai bahan renungan di masa yang akan datang. "Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan." (Adh-Dhuha [93]: 11)





Share:

0 Comments:

Posting Komentar