Menulis dengan Hati, Menyeru dengan Hikmah

~ InspirAzis ~

Menulis dengan Hati, Menyeru dengan Hikmah

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Cabang - Cabang Kuttab Al Fatih di Tahun ke-3, 2014.

1.Kuttab Al Fatih Depok (Pusat)
Jl. Lafran Pane Raya No. 100, (RTM) Depok Kec. Cimanggis Kel. Tugu. Telp : +6221 46320008
2.Kuttab Al Fatih Purwakarta
Jalan Raya Wanayasa Desa Salam Mulya, Kec. Pondok Salam (RM. Lembah Lesehan). Telp  : +62813 1918 1725 / +62857 59281261
3.Kuttab Al Fatih Jakarta Timur
Jl. SMP 160, No. 1 RT 5 RW 5 Kec. Cipayung Kel. Ceger, Jakarta Timur. Telp : +62877 8090 6565
4.Kuttab Al Fatih Semarang
Jl. Bulusan IV Tembalang, Semarang
Telp : +62858 7563 0007
5.Kuttab Al Fatih Bekasi
Jl. Haji awi No.6 RT03/03 Kelurahan Jati Luhur. Kecamatan Jati Asih Bekasi. Telp : 021 82413576 / +62899 8737 398
6.Kuttab Al Fatih Purwokerto
Jl. Kenanga 10 No. 01 Perum Sumampir indah, Kec. Purwokerto Utara Kel. Sumampir Kab. Banyumas
Telp : +62815 4888 7874, +62857 7720 5717
7.Kuttab Al Fatih Malang
PERUM GRIYA SHANTA BLOK E 219 A (KOMPLEKS MASJID AL GHIFARI RT 01 RW 16 Malang, Jawa Timur
+62813 3404 8832 / +62857 5543 1768
8.Kuttab Al Fatih Tangerang
Alamat Kuttab Al Fatih Tangerang: Cluster Bumi Padjadjaran 3 Blok 1 No.1 Kel. Poris Plawad Utara Kec. Cipondoh, Kota Tangerang, 15141. Info: Saepudin +62856 9482 0004, +62898 2413 890
9.Kuttab Al Fatih Jombang
jl.Hos Cokroaminoto no.16 Jombang 61419
Info: Hasyim +62856 4802 5059
10.Kuttab Al Fatih Bandung
Kp.Dayeuh Pamokolan RT 1/RW 10 No 6.Desa cimenyan Kecamatan Cimenyan, Bandung Jawa Barat.
Info: Dhika kameswara +62856 9700 5857.
Share:

Hi InspirAzers

Terima Kasih telah berkunjung ke blog InspirAzis. Besar harapan kami, semoga laman sederhana ini dapat memberi inspirasi bagi para InspirAzers. Tak lupa kami berharap komentar, saran, atau kritik dari yang membangun dari para InspirAzers.
Share:

Daftar Hari Besar di Indonesia

Kali ini admin akan berbagi informasi tentang Daftar Hari Besar di Indonesia Lengkap, bagi Sobat yang sedang mencari daftar hari besar dan penting di indonesia terbaru langsung saja berikut adalah daftar hari besar Nasional Republik Indonesia :


Bulan Januari

1 Januari: Hari Perdamaian Dunia
5 Januari: Hari Korps Wanita Angkatan Laut
15 Januari: Hari Peristiwa Laut dan Samudera
25 Januari: Hari Gizi dan Makanan
25 Januari: Hari Kusta Internasional


Bulan Februari

5 Februari: Hari Peristiwa Kapal Tujuh
9 Februari: Hari Kavaleri
9 Februari: Hari Pers Nasional
14 Februari: Hari Peringatan Pembela Tanah Air (PETA) / Hari Valentine
20 Februari: Hari Pekerja Indonesia
22 Februari: Hari Istiqlal
28 Februari: Hari Gizi Nasional Indonesia


Bulan Maret

1 Maret: Hari Kehakiman Nasional
1 Maret: Hari Peringatan Serangan Umum di Yogyakarta
6 Maret: Hari Komando Strategis Angkatan Darat(Kostrad)
8 Maret: Hari Wanita / Perempuan Internasional
9 Maret: Hari Musik Nasional
10 Maret: Hari Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi)
11 Maret: Hari Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar)
21 Maret: Hari Sindrom Down
22 Maret: Hari Air Sedunia
23 Maret: Hari Meteorologi Sedunia
24 Maret: Hari Peringatan Bandung Lautan Api
27 Maret: Hari Klub Wanita Internasional (bahasa Inggris:Women International Club Day- WIC)
29 Maret: Hari Filateli Indonesia
30 Maret: Hari Film Nasional

Bulan April

1 April: Hari Bank Dunia
1 April: Hari April Fool"s Day
6 April: Hari Nelayan Nasional
7 April: Hari Kesehatan Internasional
9 April: Hari Penerbangan Nasional
9 April: Hari TNI Angkatan Udara
12 April: Hari Bawa Bekal Nasional
15 April: Hari Zeni
16 April: Hari Komando Pasukan Khusus (Kopassus)
18 April: Hari Peringatan Konferensi Asia Afrika
19 April: Hari Pertahanan Sipil(Hansip)
20 April: Hari Konsumen Nasional
21 April: Hari Kartini
22 April: Hari Bumi
23 April: Hari Buku
24 April: Hari Angkutan Nasional
24 April: Hari Solidaritas Asia-Afrika
27 April: Hari Permasyarakatan Indonesia


Bulan Mei
1 Mei: Hari Peringatan Pembebasan Irian Barat
1 Mei: Hari Buruh Sedunia
2 Mei: Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)
3 Mei: Hari Surya
5 Mei: Hari Lembaga Sosial Desa (LSD)
11 Mei: Hari POM - TNI (?)
15 Mei: Hari Korps Resimen Mahadjaya/ Jayakarta (Menwa Jayakarta)
17 Mei: Hari Buku Nasional
19 Mei: Hari Korps Cacat Veteran Indonesia
20 Mei: Hari Kebangkitan Nasional
21 Mei: Hari Peringatan Reformasi
29 Mei: Hari Keluarga
31 Mei: Hari Anti Tembakau Internasional


Bulan Juni
1 Juni: Hari Lahir Pancasila
1 Juni: Hari Anak-anak Sedunia
1 Juni: Hari Susu Nusantara
3 Juni: Hari Pasar Modal Indonesia
5 Juni: Hari Lingkungan Hidup Sedunia
15 Juni: Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN
17 Juni: Hari Dermaga
21 Juni: Hari Krida Pertanian
22 Juni: Hari Ulang Tahun Kota Jakarta (sejak tahun 1507 )
24 Juni: Hari Bidan Nasional
26 Juni: Hari Anti Narkoba Sedunia
29 Juni: Hari Keluarga Berencana
29 Juni: Hari Skateboard Sedunia


Bulan Juli
1 Juli: Hari Bhayangkara
1 Juli: Hari Buah
5 Juli: Hari Bank Indonesia
9 Juli: Hari Satelit Palapa
12 Juli: Hari Koperasi
15 Juli: Hari PT. Askes(Persero)
22 Juli: Hari Kejaksaan
23 Juli: Hari Anak Nasional
23 Juli: Hari Komite Nasional Pemuda Indonesia(KNPI)
29 Juli: Hari Bhakti TNI Angkatan Udara
31 Juli: Hari Lahir Korps Pelajar Islam Indonesia (PII) Wati


Bulan Agustus
5 Agustus: Hari Dharma Wanita Nasional
8 Agustus: Hari Ulang Tahun ASEAN
10 Agustus: Hari Veteran Nasional
10 Agustus: Hari Kebangkitan Teknologi Nasional
12 Agustus: Hari Wanita TNI Angkatan Udara (Wara)
13 Agustus: Hari Peringatan Pangkalan Brandan Lautan Api
14 Agustus: Hari Pramuka
17 Agustus: Proklamasi Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
18 Agustus: Hari Konstitusi Republik Indonesia
19 Agustus: Hari Departemen Luar Negeri Indonesia
21 Agustus: Hari Maritim Nasional
24 Agustus: Hari Pertelevisian Nasional


Bulan September

1 September: Hari Polisi Wanita (Polwan)
4 September: Hari Pelanggan Nasional
8 September: Hari Aksara
8 September: Hari Pamong Praja
9 September: Hari Olahraga Nasional
11 September: Hari Radio Republik Indonesia (RRI)
11 September: Hari Peringatan Serangan 11 September 2001
17 September: Hari Perhubungan Nasional
24 September: Hari Tani
26 September: Hari Statistik
27 September: Hari Pos Telekomunikasi Telegraf (PTT)
28 September: Hari Kereta Api
28 September: Hari Hak Untuk Tahu
29 September: Hari Sarjana Nasional
30 September: Hari Peringatan Gerakan 30 September 1965


Bulan Oktober
1 Oktober: Hari Kesaktian Pancasila
2 Oktober: Hari Batik Nasional
3 Oktober: Hari Arsitektur Dunia-World Architecture Day UIA
5 Oktober: Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI)
8 Oktober: Hari Tata Ruang Nasional
9 Oktober: Hari Surat Menyurat Internasional
10 Oktober: Hari Kesehatan Jiwa
15 Oktober: Hari Hak Asasi Binatang
16 Oktober: Hari Parlemen Indonesia
16 Oktober: Hari Pangan Sedunia
24 Oktober: Hari Dokter Nasional
24 Oktober: Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
27 Oktober: Hari Listrik Nasional
27 Oktober: Hari Blogger Nasional
28 Oktober: Hari Sumpah Pemuda
30 Oktober: Hari Keuangan


Bulan November
3 November: Hari Kerohanian
5 November: Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional
10 November: Hari Pahlawan
10 November: Hari Ganefo/diabetes
12 November: Hari Ayah Nasional
12 November: Hari Kesehatan Nasional
14 November: Hari Brigade Mobil (BRIMOB)
14 November: Hari Diabetes Sedunia
21 November: Hari Pohon
22 November: Hari Perhubungan Darat
25 November: Hari Guru
28 November: Hari Menanam Pohon Indonesia
29 November: Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI)


Bulan Desember
1 Desember: Hari AIDS Sedunia
4 Desember: Hari Artileri
3 Desember: Hari Cacat
9 Desember: Hari Armada
10 Desember: Hari Hak Asasi Manusia
12 Desember: Hari Transmigrasi
13 Desember: Hari Nusantara
15 Desember: Hari Infanteri
19 Desember: Hari Bela Negara
20 Desember: Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional
22 Desember: Hari Ibu Nasional
22 Desember: Hari Sosial
22 Desember: Hari Korps Wanita Angkatan Darat( KOWAD )
25 Desember: Hari Natal

Demikian info Daftar Peringatan Hari-Hari Besar di Indonesia.

Semoga bermanfaat.
Share:

Memproduktifkan PC Tablet.

Menjelang tidur gini, rasa-rasanya sulit untuk memejamkan mata. Entah kenapa gerangan. Mungkin karena banyak berfikir. Berfikir sesuatu yang terkadang tidak jelas. Namun aku berusaha berfikir sesuatu yang dapat mendatangkan manfaat seperti berfikir tentang masa depan. Untuk menghilagkan lamunan-lamunan yang tidak terarah, aku mencoba menuli sesuatu yang semoga dapat menginspirasi pembaca InspirAzis.
Hari Jum'at kemarin, tepatnya tanggal 21 Nopember 2014, saya bersama istri membeli PC Tablet baru. Uangnya bersumber dari penjualan HP LG L3 dan Hard Disk eksternalku yang baru saja aku jual kembali. Merek dari PC Tablet tersebut adalah Lenovo seri A7-50 A3500 seharga Rp. 1.450.000,-. PC Tablet tersebut aku beli karena harganya lebih murah dari pasaran dan sejak lama memang aku menginginkan untuk memiliki sebuah PC Tablet. Tanpa berfikir panjang aku langsung membelinya karena di Tabloid Pulsa saja aku lihat harganya hampir Rp. 2 jt.
Pada umumnya orang-orang mengguakan PC Tablet untuk alat komunikasi. Namun tidak sedikit yang membelinya hanya untuk bermain game dan sesekali untuk baca. Sepertinya salah besar kalau kita memanfaatkan PC Tablet hanya untuk itu. Aku sendiri ingin memproduktifkan PC tablet yang baru saja aku beli, terutama untuk menulis. Bakat menulis yang selama ini aku miliki hampir saja terkubur. Aku tidak ingin itu terjadi. Oleh karenanya dengan adanya PC Tablet ini, aku akan berusaha mengasah kembali kemampuan menulis yang aku miliki agar lebih tajam.
Di beberapa kesempatan, terkadang muncul ide-ide bagus. Namun karena tidak diikat dengan tulisan maka ide itu bisa hilang. Biasanya alasan kita karena repot menulis di buku atau malas buka komputer/laptop. Oleh karena itu, dengan PC Tablet yang saya miliki maka tidak ada lagi alasan sehingga tidak menulis. Ide yang baru muncul tentu dapat segera ditulis tersebut agar tidak lenyap begitu saja. Dan PC Tablet yang terkoneksi dengan internet akan mempermudah kita untuk mempublikasikan ide yang kita miliki. Misalnya dengan menuliskannya di blog atau di jejaring sosial lain.
Di malam menjelang tidur seperti ini, saya mencoba memulai itu dengan membuat catatan singkat ini dari kemudahan memilki sebuah PC Tablet. Saya kira ide ini juga cukup inspiratif dari pada kita mengunakan PC Tablet hanya untuk bermain game. Cara paling ampuh agar kita tidak main game dari PC Tablet adalah dengan membuang semua permainan yang terinstal di PC Tablet dan tidak mendownloadnya kembali. Semoga PC Tablet yang kita miliki dapat kita produktifkan sehingga orang lain yang membaca tulisan kita dapat mengambil manfaat darinya.
Bukit Kencana, 24 Nopember 2014.
Pkl, 00.05 Wib.
Share:

Oh My Bone, Segera Sembuh Ya.

Sebulan yang lalu, tepatnya pada hari Ahada tanggal 21 September 2014, aku mengalami kecelakaan di sekitar jalan arteri Soekarno Hatta Semarang. Kecelakaan tersebut terjadi di siang hari setelah kembali dari sebuah rencana pertemuan dengan teman-teman yang tidak jadi di kampus Univ. Islam Sultan Agung (Unissula), Semarang. Meski sudah satu bulan, namun tulangku terutama bagian bahu dan siku-siku masih belum sembuh total. Aku yakin kecelakaan yang menimpa itu merupakan bentuk kasih sayang yang Allah SWT berikan kepadaku agar aku senantiasa mengingat Dia.

Kecelakaan tersebut terjadi antara diriku dan kendaraan roda dua yang lain yang sedang ingin menyeberang. Karena peunjuk di jalan tersebut menunjukkan jalan terus bagi yang lurus, maka aku jalan terus. TIdak disangka dari arah kiri ada kendaraan yang mau menyeberang dan aku tidak lihat dan aku juga tidak menyangka lampu menunjukkan merah bagi kendaraan yang masuk ke jalan woltermongonsidi. Karena kaget, aku tidak sempat menghindar dan akhirnya menabrak kendaraan tersebut tetapi malah aku yang terjatuh. Sedangkan lawan kecelakaan tidak apa-apa. Akibat kecelakaan tersebut, aku dibawa ke klinik terdekat dan mendapat perwatan terutama untuk luka-luka lecet.

Pada saat kejadian, ada luka-luka lecet di bagian kaki, lutut, dan siku. Alhamdulillah langsung diobati dan sekarang sudah sembuh. Namun yang sangat aku tidak duga adalah, ternyata tulang bagian bahuku kiriku ada yang patah, dan retak di bagian dada dan masih terasa nyeri sampai sekarang. Hal itu baru aku ketahui setelah sekitar satu pekan setelah kejadian tersebut.

Sore hari setelah kejadian, aku memang langsung dijemput oleh mertua untuk diurut di Kendal. Dan pada malam hari kejadian tersebut langsung diurut oleh orang yang biasa mengurut orang yang keseleo akibat jatuh. Dua hari kemudian aku masih diurut oleh orang yang sama. Karena merasa agak sedikit baikan aku kembali ke semarang.

Kondisiku belumlah sembuh total sehingga aku direkomandasikan oleh rekan kerjar ke tukang urut yang ia kenal. Dan aku langsung ke sana bersama istri dengan harapan mungkin tukang urut ini lebih ahli. Sungguh tidak disangka, pijitannya sangat sakit sampai aku hampir mau menangis. Namun tetap bertahan, berharap supaya segera sembuh.

Beberapa hari kemudian ternyata tulang bagian bahu masih terasa sakit, dan kali ini bertambah. Di dada pun terasa sakit. Sang istri mengajakku untuk urut kembali. Namun karena sakit, aku masih belum mahu. Sehingga akhirny muncul inisitif untuk ke dokter dan supaya di rontgen. Sungguh tidak aku sangka ternyata hasil rontgen menunjukkan bahwa tulang bahu kiriku ada yang patah. Sang dokter menyarankan agar aku ceck kembali di bagian bedah tulang karena sepertinya patahan tersebut harus dioperasi dan disambung menggunakan kawat.

Setelah berkonsultasi dengan keluarga maka mereka tidak setuju untuk bedah tulang, tetapi lebih menyarankan berobat di sangkal putung (dukun patah). Aku dijemput lagi oleh mertua untuk berobat ke sangkal putung di Kendal. Pak Andi, namanya. Dia adalah ahli dukun patah yang cukup terkenal di daerah kecamatan Pegandon, Kendal. Sekilas aku melaihat tempat perawatannya juga cukup professional. Akhirnya aku pun setuju untuk berobat di tempat ini.

Aku menunjukkan hasil rontgen tulangku yang kelihatan sudah tidak menyatu lagi. Pak Andi tersebut menyatakan bahwa tulangku yang patah tersebut insya Allah bisa sembuh. Aku segera dibawa ke ruang urut oleh anaknya yang katanya telah diajari untuk megurut. Menurut Pak Andi tersebut, dia biasa mengurut pasien yang sudah cukup parah. Sedangkan aku, menurut ukurannya belumlah parah banget. Dan aku segera diurut sang anak. Sambil mengurut, aku juga dikasih tahu beberapa bagian tulangku yang perlu dibenari. Terutama di bagian dada yang mengalami keretalan.

Aku sudah dua kali urut ke Pak Andi. Hasilnya lumayan. Sekarang aku sudah mulai bisa beraktvitas meskipun belum sembuh total. Menurutku wajar, karena menurut penuturan sebagian orang bahwa kalau patah tulang atau retak memang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk sembuh. Pak Andi sendiri tidak bisa menjamin berapa lama untuk bisa sembuh. Namun salah satu bentuk profesionalisme beliau, bahwa untuk tarif pengobatan, biasanya beliau menentukan terlebih dahulu berapa yang harus dibayar sampai nanti sembuh total. Seperti halnya aku yang ditarif Rp. 300.000 sampai sembuh. Tidak terbatas berapa kali berobat. Dan biasanya melakukan pengontrolan kembali setelah tujuh atau sepuluh hari. Kendati demikian ada juga pasien yang berobat ke sana dan membayar seikhlasnya.

Setelah melakukan ikhtiar baik di medis dan pengobatan alternatif, sekarang tinggal tawakkal berharap Allah SWT segera member kesembuhan pada tulangku yang masih belum sembuh total ini. Sehingga nanti aku bisa beraktivitas seperti biasanya. Oh My Bone, Segera Sembuh Ya.

Semarang, 19 Oktober 2014.

Share:

Antara Semarang dan Medan


Tidak terasa sudah sembilan tahun aku tinggal di Semarang sejak pertama sekali menginjakkan kaki di Kota Atlas ini pada bulan September 2005 silam. Sudah terlalu lama rasanya aku jauh dari keluarga. Sungguh dulu tujuan utamaku ke Semarang adalah untuk melanjutkan pengembaraan ilmu setelah menyelesaikan pendidikan di MA Darularafah, Deli Serdang - Sumatera Utara. Alhamudlillah apa yang aku tuju dulu sudah tercapai bahkan melebihi dari yang aku inginkan. Sekarang aku telah menyelesaikan pendidikan S2 Ilmu Lingkungan di Universitas Diponegoro, Semarang. Selain itu aku juga telah menikah dan memiliki pekerjaan yang cukup di Semarang.
Namun, akhir-akhir ini aku sedikit agak bimbang memikirkan apa yang harus aku putuskan, antara tetap di Semarang atau kembali ke Medan. Sebelumnya aku tidak pernah berfikir untuk bekerja dan menikah di Semarang, tapi ternyata taqdir berkata lain. Tapi, aku tentu tidak bisa mengabaikan keluarga dan tujuanku. Tujuanku dulu hanyalah menuntut ilmu. Kalau sudah selesai berarti saatnya kembali.
Tapi sekarang kondisinya tidak semudah itu. Aku sekarang sudah memiliki istri orang semarang yang tentu harus juga dirundingkan dengan keluarga yang ada di sini. Di samping itu, aku juga telah bekerja di lembaga pendidikan yang tidak mungkin ditinggal begitu saja. Apalagi aku memiliki amanah yang cukup fital di lembaga tersebut yaitu sebagai kepala.
Akhir-akhir ini tarikan untuk kembali ke Medan cukup kuat. Keluarga khususnya kedua orang tua sering menanyakan tentang kepulangan saya ke Medan. Dan ayah khususnya semakin semakin sering meminta saya untuk pulang. Terutama dalam satu bulan ini, setelah kemarin aku mengalami kecelakaan dan patah tulang. Qadarullah ternyata beberapa hari sebelumnya ayah juga mengalami kecelakaan. Untuk kondisiku sendiri pada saat ini sudah membaik meski belum sembuh total. Namun kondisi ayah masih belum pulih dan katanya sulit untuk jalan. Karena itu aku sangat ingin segera pulang untuk merawat orang tua, khususnya ayah yang sekarang dalam kondisi yang kurang sehat dan usianya yang sudah sepuh yaitu lebih 80 tahun. Demikian juga ibu yang sudah berusia 70 tahun lebih.
Namun di Semarang juga tidak bisa ditinggal begitu saja. Selain masalah pekerjaan, istriku juga masih dalam pengerjaan tesisinya di Magistrer Ilmu Administrasi Publik, Universitas Diponegoro dan dia juga salah satu karyawan di tempatke bekerja. Aku akan berusaha menyelesaikan urusan ini semua. Menyelasikan urusan pekerjaan dan perkuliahan istriku sampai segalanya benar-benar siap. Istri selesai kuliah dan ada yang siap menggantikan kami di kantor.
Aku hanya berdoa memohon kepada Allah semoga Dia memudahkan segala urusan dan memberi kesehatan serta umur yang penjang sehingga bisa segera kembali ke Medan dan berbakti kepada keluarga, khususnya orang tua. Amiin...
Semarang, 17 Oktober 2014.
Share:

Mabit #1 Guru KAF SMG: Indahnya Kebersamaan.


Sudah lama rasanya aku tidak menulis lagi meski sekedar membuat coret-coretan di laman kesayanganku ini. Mungkin karena beberapa bulan terakhir aku cukup disibukkan dengan urusan kampus dan urusan pekerjaan. Namun aku mulai sekarang akan bertekat atas izin Allah subhanahuwat'ala untuk bisa tetap menulis meski hanya membuat catatan kecil setiap hari meski berada di tengah-tengah kesibukan. Oleh karena itu pada kesempatan ini, melalui laman ini aku akan berbagi mengenai pengalaman MABIT bersama guru-guru Kuttab Al-Fatih Semarang yang diselenggarakan pada hari Jum'at tanggal 05 September 2014 di Kuttab Al-Fatih Semarang yang beralamat di Jalan Bulusan IV Tembalang, Semarang.

Hari Jum'at malam Sabtu, tepatnya pada tanggal 05 September 2014 merupakan kali pertama untuk Tahun Ajaran 2014 - 2015 para asatidz dan asatidzah Kuttab Al-Fatih Semarang mengadakan Mabit (bermalam) di Kuttab. Mabit ini merupakan agenda untuk saling mengakrabkan para guru serta meningkatkan spirit ruhiyah Kuttab Al-Fatih Semarang. Maka wajar saja jika Mabit ini disebut sebagi Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT).

Mabit #1 ini diikuti oleh 9 orang dari 11 guru yang ada. Enam orang ustadz dan tiga orang ustadzah. Mabit guru Kuttab Al-Fatih Semarang insya Allah akan dilaksanakan setiap 3 (tiga) bulan sekali di kuttab. Mabit ini juga merupakan salah satu bentuk up-grading para guru Kuttab Al-Fatih Semarang. Selain itu juga bisa menjadi sarana pendekatan dan pengakraban para guru.

Mabit #1 ini dilaksanakan mulai dari sesaat sesat sebelum Shalat Maghrib sampai pagi hari. Sore hari sebelum Maghrib para asatidz sudah hadir di kuttab mempersiapkan tempat dan acara. Salah satu agenda besar kita pada mabit kali ini adalah mengkhatamkan Al-Qur'an dengan membagi-bagi bacaan. Dalam 1 malam, para asatidz diminta untuk membaca Al-Qur'an sebanyak 2 atau 3 juz. Al-Qur'an yang 30 Juz bisa dibaca dalam 1 malam.

Setelah selesai shalat Maghrib, para ustadz muroja'ah sebentar sebelum makan malam, kemudian dilanjutkan shalat Isya berjamaah di masjid. Setelah selesai Shalat Isya, kegiatan dilanjutkan dengan kajian yang dipandu oleh Ust. Taufik Elhakiem, Lc. Beliau merupakan penanggung jawab syari'ah di Kuttab Al-Fatih Semarang. Materi kajian kali ini membahas seputar penguatan ruhiyah untuk teman-teman. Ust. Taufik menyampaikan tentang 4 (empat) hal yang apabila ada pada diri setiap muslim, maka dunia tidak akan meninggalkannya, yaitu: Menjaga Amanah, Berkata Jujur, Berakhlaq yang Baik, dan Menjaga Makanan. Meski agak ngantuk tapi teman-teman tetap semangat mendengarkan kajian.

Usai kajian, para guru ikhwan bercengkerama di teras joglo kuttab sembari menikmati cemilan ringan dan kopi hangat. Kita berbagi pengalaman mengajar di Kuttab Al-Fatih Semarang. Ada banyak kisah-kisah yang menarik yang dialami oleh teman-teman dalam berinteraksi dengan anak. Sesekali teman-teman berbicara juga tentang masa depan kuttab terutama Kuttab Al-Fatih Semarang, yang pada tahun yang akan datang mungkin akan pindah lokasi ke sekitar Pucang Gading. Terkadang juga muncul selentingan teman-teman mengenai jodoh sehingga mengundang senyum dan tawa di antara teman-teman.

Waktu sudah menunjukkan pukul 23.00 Wib, tapi teman-teman masih asyik dengan obrolannya. Hingga ada yang mengingatkan di antara kita untuk istirahat karena keesokan harinya masih ada beberapa kegiatan yang harus dilaksanakan. Pada sepertiga malam yang akhir, teman-teman diharapkan untuk bisa qiyamullail dan tadarus terutama bagi yang belum selesai bacaannya. Kemudian shalat Shubuh, kultum Shubuh, olah raga, dan persiapan untuk Halaqah Orang Tua Santri Kuttab Al-Fatih Semarang. Akhirnya kami tidur di Gazebo depan karena joglo utama dipakai tidur oleh para guru akhwat.

Sekitar pukul 03.00 Wib, para guru mulai bangun dan qiyamullai serta tadarus. Dilanjutkan dengan shalat subuh berjamaah dan kultum. Kultum pagi disampaikan oleh ust Syarifuddin, Lc. Teman-teman mendengarkan dengan penuh perhatian, meski udara pagi masih terasa sedikit dingin. Usai kultum, kita mempersiapkan tempat untuk Halaqah Orang Tua Santri Kuttab Al-Fatih Semarang, karena sekitar pukul 08.45 WIB akan diadakan Halaqah untuk orang tua santri.

Setelah selesai merapikan tempat, antara guru putra dan guru putri berbagi peran. Guru putra olah raga dengan santri pondok pesantren mahasiswa "Insanul Iman" yang berada di depan Kuttab. Sedangkan, guru putri masak nasi goreng untuk sarapan pagi para guru. Kegiatan olah raga para ustadz diisi dengan olah raga futsal antara guru kuttab melawan santri pondok Insanul Iman. Kita bertanding di Lapangan Futsal di sekitar Jalan Mulawarman. Lapangan futsal ini tergolong murah, hanya Rp. 30.000 / jam. Meski lapangannya sederhana dan berlantai kayu, kita bertanding dengan cukup seru dengan gol-gol yang saling berbalas.

Tidak terasa waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 07.40 Wib. Kami masih asyik main futsal. Dari waktu yang harusnya hanya 1 jam. Kami diperbolehkan bermain lebih karena belum ada yang mau pakai lapangan dan kebetulan teman-teman pondok memang sudah menjadi member dan sudah biasa bermain di lapangan ini. karena ingat, sebentar lagi ada halaqah orang tua santri kuttab, dan kami juga belum mandi dan sarapan, akhirnya kami memutuskan untuk mengakhiri pertandingan dan kembali ke Kuttab Al-Fatih Semarang.

Di sana para ustadzah sudah menunggu. Ternyata mereka belum mulai makan sebelum para ustadz kembali ke kuttab. Nasi goreng bakso dan telur ceplok serta setup pisang telah dihidangkan dan siap untuk disantap. Para asatidzah masak sendiri di rumah kos salah satu guru kuttab. Sebagian di antara kita langsung sarapan dan sebagian lagi mandi mengingat kamar mandi hanya 2 maka kami mandi bergantian. Usai mandi dan sarapan pagi, kami kembali mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan untuk halaqah orang tua santri kuttab. Halaqah kali ini membahas mengenai sistem pembelajaran Al-Qur'an dan Iman di di Kuttab Al-Fatih yang dipandu oleh Ust Nur Khasan (Koordinator Al-Qur'an Kuttab Al-Fatih Semarang), dan Ust Tajmi'uddin (Koordinator Kelas Iman Kuttab Al-Fatih Semarang).

Betapa indahnya kebersamaan yang aku rasakan bersama para asatidz dan asatidzah Kuttab Al-Fatih Semarang. Meski mabit-nya hanya satu malam, tapi efeknya luar biasa bisa mengakrabkan para guru dengan kebersamaan yang ada serta dapat mengenal lebih dekat antara satu dengan yang lain dengan demikian semuanya akan bisa saling memahami. Perbedaan-perbedaan yang ada semoga menjadi penguat. Selain itu, Mabit ini tentu juga bisa menambah spirit ruhiyah guru Kuttab Al-Fatih Semarang sehingga suasana belajar-mengajar di Kuttab Al-Fatih bisa semakin nikmat atas tuntunan dari Allah subhanahuwata'ala. Wallahu a'lam bishshowab

Bukit Kencana,
Selasa, 09 September 2014.
Share:

Parade Tasmi' II Kuttab Al-Fatih Semarang: Semangat Menggemakan Kalamullah.

Tasmi' Juz 28 s.d.29, oleh Aisyah, dkk.
Tasmi' adh-Dhuha s.d. an-Naas, oleh Aji, dkk.
Mendengarkan dengan Khusyu'.
Selasa (10 Juni 2014), Kuttab Al-Fatih Semarang menggelar Parade Tasmi' II, setelah Parade Tasmi' Pertama pada akhir semester ganjil Tahun Ajaran 2013 – 2014. Parade Tasmi' II ini diikuti oleh seluruh santri Kuttab Al-Fatih Semarang dan disaksikan oleh ustadz-ustadzah dan para orang tua yang hadir. Parade Tasmi' II dilaksanakan di Joglo Kuttab Al-Fatih Semarang mulai pukul 08.30 WIB sampai pukul 11.30 WIB setelah ikrar dan muroja'ah al-Qur'an bersama.

Parade Tasmi' II ini men-tasmi'-kan juz 28 sampai dengan juz 30 dengan dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama yaitu tasmi' juz 28 dan juz 29, sedangkan sesi kedua yaitu tasmi' juz 30.

Pada sesi pertama, yang maju sebanyak 5 (lima) orang santri. Semua santri ditasmi' satu persatu secara bergiliran mulai dari juz 28 sampai dengan juz 29. Urutan santri yang maju untuk tasmi' juz 28 yaitu ananda Aisya (9 th) dan 'Azmi (9 th). Kemudian juz 29 oleh ananda Alya (8 th), Zidan (8 th), dan Hasan (8 th). Mereka membaca sebagian demi sebagian sehingga mereka selesai membaca 2 juz dari al-Qur'an. Sesi pertama selesai jam 10.00 WIB.

Kudapan Berjama'ah.
Seusai sesi pertama, tepat jam 10.00 WIB sebelum sesi dua dimulai, seluruh santri, para orang tua, dan ustadz-ustadzah melakukan kudapan sejenak. Sekitar 15 menit seluruh peserta menikmati snack ringan baik yang disediakan dari kuttab maupun yang dibawa para santri dari rumah. Tidak lupa para ustadz dan ustadzah mengingatkan kepada anak-anak agar suka berbagi dari rizki yang mereka punya.

Pemberian Hadiah, oleh Ketua Yayasan.
Pemberian Hadiah, oleh Kepala Kuttab.
Pada sesi yang kedua, juz yang di-tasmi'-kan adalah juz 30 dan dibagi menjadi 3 kelompok. Berbeda dengan sesi pertama, tasmi' pada sesi kedua dilakukan secara bersama-sama sesuai dengan kelompoknya masing-masing.

Kelompok pertama yaitu tasmi' surat an-Naba sampai surat at-Thoriq yang di-tasmi'-kan oleh ananda Syamil (7 th), Haidar (7 th), Husna 7 (th), Kultsum (7 th), Fathiya (7 th), dan Fida (8 th). Kelompok kedua yaitu dari surat al-A'la sampai surat al-Lail, yang di-tasmi'-kan oleh ananda Farrel (10), Kafi (6 th), Naura (5 th), Shofie (7 th), Najwa (6 th), Lia (6 th), dan Husniya (6 th). Dan terakhir, kelompok 3 (tiga) dari surat adh-Dhuha samapai surat an-Nas oleh ananda Asma' (5 th), Zalfa (5 th), Khansa (6 th), Ghanny (7 th), Faris (6 th), Aji (6 th), Amin (6 th), dan Azka (6 th).

Pada saat al-Qur'an di-tasmi'-kan, terlihat para santri yang sedang di-tasmi' benar-benar menikmati bacaannya hingga masing-masing menyelesaikan bacaannya dengan sangat apik. Begitu pun para santri yang gilirannya mendengarkan, para ustadz dan ustadzah, serta orang tua yang sedang mendengarkan, mereka benar-benar kelihatan sedang khusyu' mendengarkan dan mencoba meresapinya bacaan al-Qur'an dengan sepenuh hati. Semoga baik yang membaca maupun yang mendengarkan bacaan al-Qur'an senantiasa mendapat rahmat dari Allah subhanahu wata'ala.

Di sela-sela setiap sesi dan kelompok tasmi', dibagikan juga hadiah Musabaqah Hifzhul al-Qur'an (MHQ) / Lomba Hafalan al-Qur'an yang sudah dilaksanakan satu hari sebelumnya, yaitu hari Senin (09/06/2014). Hadir juga DR. Suharnomo, S.E, M.Si, ketua Yayasan Kuttab Al-Fatih Pilar Peradaban Semarang untuk membagikan hadiah langsung kepada para Juara MHQ. Selain oleh ketua yayasan, turut juga Syah Azis Perangin Angin, Kepala Kuttab Al-Fatih Semarang dan beberapa asatidz yang ikut membagikan hadiah kepada para pemengang lomba menghafal al-Qur'an.

Tepat jam 11.30 WIB, rangkaian kegiatan Parade Tasmi' II Kuttab Al-Fatih Semarang berakhir. Acara Parade Tasmi' II Kuttab Al-Fatih Semarang ditutup dengan membaca hamdalah, istighfar, dan doa penutup majlis, sebagaimana dalam setiap agenda senantiasa ditutup dengan sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. (Syah Azis, Kepala Kuttab Al-Fatih Semarang)



Share:

MHQ II KAF Semarang: Berlomba Menjaga Kalamullah


Simulasi Awal oleh Ust Rokhim
Santri Menjawab Pertanyaan Juri
Senin, 09 Juni 2014, Kuttab Al-Fatih Semarang menyelenggarakan Musabaqah Hifzhul Qur'an (MHQ) yaitu lomba hafalan Al-Qur'an santri Kuttab Al-Fatih Semarang. MHQ ini merupakan MHQ yang diselenggarakan Kuttab Al-Fatih Semarang untuk yang kedua kalinya. MHQ I telah diselenggarakan pada akhir semester I tahun ajaran 2013 - 2014. MHQ merupakan kegiatan rutin Kuttab Al-Fatih Semarang setelah selesai melaksanakan ujian akhir semester. MHQ II kali ini masih diselenggarakan di Joglo Kuttab Al-Fatih Semarang, sama seperti MHQ sebelumnya. Pelaksanaan MHQ II dimulai dari pukul 08.30 WIB sampai pukul 11.00 WIB setelah seluruh santri memuroja'ah Al-Qur'an di kelas masing-masing.

Seluruh Santri Mendengarkan Hafalan
MHQ II Kuttab Al-Fatih semarang diikuti oleh seluruh santri Kuttab Al-Fatih Semarang yang berjumlah 29 orang santri. Lomba dibagi menjadi 4 (empat) kelompok hafalan. Kelompok satu yaitu santri yang sudah hafal Juz 29 dan 30. Kelompok dua yaitu santri yang sudah hafal Juz 30. Kelompok tiga adalah santri yang sudah hafal setengah juz 30 yaitu dari surat An-Nas sampai surat Al-A'laa. Dan kelompok empat, yaitu santri yang sudah hafal dari surat An-Naas sampai surat Adh-Dhuhaa.

Para Dewan Juri
Seluruh santri begitu antusias dalam mengikuti MHQ II sampai selesai. Lomba dibagi menjadi 2 (dua) sesi. Sesi pertama diikuti oleh kelompok 4 (empat) dan kelompok 2 (dua), kemudian sesi kedua diikuti oleh kelompok 3 (tiga) dan kelompok 1 (satu). Di sela-sela sesi satu dan dua yaitu pukul 09.45 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB, seluruh santri break sejenak untuk kudapan pagi secara bersama-sama.

Menjawab Pertanyaan Juri
Ketika lomba dilaksanakan, satu-persatu santri dipanggil ke depan para santri untuk dites hafalannya oleh dewan juri. Setiap anak hanya diberi tiga buah pertanyaan untuk dijawab oleh santri. Subhanallah, sebagian besar santri dapat menjawab pertanyaan para dewan juri dengan baik bahkan mereka bisa menikmati bacaannya masing-masing. Dewan Juri MHQ II terdiri dari 3 (tiga) orang ustad dari Kuttab Al-Fatih Semarang, yaitu Ust. Rokhim, Ust. Syifa, dan Ust. Syarif.

Kudapan Bersama
Tepat pukul 11.00 WIB, semua santri telah selesai mengikuti lomba. Di akhir acara, para dewan juri rapat untuk menentukan para juara lomba dari setiap kelompok. Hasilnya akan dibacakan setelah Parade Tasmi' Kuttab Al-Fatih Semarang, pada hari Selasa tanggal 10 Juni 2014. Berbarengan dengan pengumumuman hasil lomba, santri yang mendapat juara akan diberi hadiah. (Syah Azis, Kepala Kuttab Al-Fatih Semarang)

Share:

Ramadhan: Bulan Kebangkitan FLP Peleburan.

Semarang (08/06/2014). Forum Lingkar Pena (FLP) Ranting Peleburan merupakan salah satu FLP ranting FLP Semarang. FLP Peleburan sendiri baru menyelenggarakan Musyawarah Ranting (Musran) pada tanggal 23 Maret 2014 dengan akh Rokhim terpilih sebagai ketua ranting untuk masa bakti 2014 – 2015 menggantikan Caswitin. Meski baru menyelenggarakan Musran, sudah mulai kelihatan geraknya. Alhamdulillah, kepengurusun ranting sudah terbentuk dan telah disosialisasikan pada hari Ahad tanggal 08 Juni 2014 di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS). Sosialisasi tersebut berbarengan dengan kajian sastra FLP Peleburan dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1435 H.

Pada kajian sastra tersebut hadir 6 (enam) orang anggota FLP Peleburan dan 3 (tiga) orang anggota FLP Ranting Tembalang termasuk Syah Azis Perangin Angin, mantan ketua FLP Semarang periode 2012 – 2014 dan Adisaputra, ketua FLP Tembalang. Kajian sastra kali ini dipimpin oleh Mbak Wiwik, panggilan akrab Caswitin, berhubung karena akh Rokhim masih ada agenda di Bogor, Jawa Barat.

Ada beberapa hal yang dibahas pada agenda tersebut. Salah satu di antaranya adalah bahwa dalam menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1435 H, FLP Semarang menyelenggarakan program menulis catatan atau artikel yang berhubungan dengan Ramadhan. Panjang tulisan antara 3000 sampai dengan 6000 karakter atau sekitar 1,5 sampai dengan 3 halaman. Program menulis ini terbuka untuk umum dengan batas akhir pengumpulan karya yaitu pada hari Sabtu tanggal 02 Agustus 2014. Karya tulis dikirim melalui e-mail lingkarsemarang@gmail.com. Tiga karya yang terbaik akan mendapat hadiah menarik dan diumumkan pada saat Halal bihalal FLP Semarang / Peleburan. Acara ini terselenggara atas kerja sama FLP Semarang dengan INSPIRAZIS.NET dan LAMANLOKER.COM. Bagi siapa saja yang mau ikut jadi sponsor boleh mengontak Syah Azis di 085-740-260-270.

Selain agenda tersebut, FLP Peleburan insya Allah akan menyelenggarakan ifthor jama'i (buka puasa bersama) dengan mengundang tokoh sastra pada tanggal 06 Juli 2014 di Halaman kelurahan Karang Tempel. Insya Allah info selanjutnya akan disampaikan kemudian oleh FLP Peleburan. Dan pada hari Ahad tanggal 24 Juli 2014 FLP Peleburan juga akan mengadakan Halal Bihalal sambil berkoordinasi dengan FLP Cabang. Jika FLP Cabang mengadakan halal bihalal, insya Allah FLP Peleburan akan ikut bergabung. Pada saat halal bihal itu juga akan diumumkan 3 karya terbaik dari program menulis seputar Ramadhan.

Menjelang diskusi berakhir, FLP Peleburan secara eksklusif membahas rencana penerimaan anggota baru (Open Recruitment) FLP Peleburan. Sebenarnya ada banyak agenda yang rencananya akan dilaksanakan oleh FLP Peleburan, di antaranya adalah Rapat Kerja dan Pelantikan Pengurus, yang masih dikoordinasikan dengan pengurus FLP Cabang Semarang. Mohon doa dan dukungan teman-teman semua khususnya anggota FLP Peleburan agar bulan Ramadhan ini bisa dijadikan sebagai bulan kebangkitan FLP Peleburan khususnya dan FLP Semarang umumnya agar mampu berkiprah dan berdakwah melalui dunia tulis menulis. Kita doakan juga pemimpin baru FLP Ranting Peleburan, akh Rokhim, agar bisa kuat dan istiqomah dalam memegang amanah. "La haula wala quwwata illa billah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali atas pertolongan Allah". (Syah Azis Nangin).


Share:

Jumat Berkah #1: Kado Spesial Tasmi', dan Kunjungan Teman FLP Semarang


"Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan." (Adh-Dhuha [93]: 11)

Hari Jumat adalah hari yang penuh berkah. Dikatakah hari Jum'at, karena pada hari itu ummat muslim berkumpul khususnya dalam melaksanakan shalat jum'at. Hari Jum'at juga sering disebut sebagai "Sayyidul Ayyam" atau sebaik-baiknya hari dalam sepekan. Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dalam Zadul Ma'ad: 1/398 menyebutkan bahwa Hari Jum'at adalah hari ibadah. Hari ini dibandingkan dengan hari-hari lainnya dalam sepekan, laksana bulan Ramadhan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Waktu mustajab pada hari Jum'at seperti waktu mustajab pada malam lailatul qodar di bulan Ramadhan.

Hari Jumat ini tepatnya tanggal 06 Juni 2016 juga merupakan hari yang penuh berkah bagiku. Rasanya banyak sekali nikmat yang diberikan oleh Allah subhanahu wata'ala terutaman nikmat iman, islam, dan kesehatan sehingga dapat melakukan kegiatan sehari penuh. Di samping itu, ada juga hal lain yang aku dapatkan hari ini yang bisa dibilang berbeda dari biasanya.

Di antaranya adalah bahwa hari ini bertambah lagi satu santri Kuttab Al-Fatih Semarang yaitu ananda Yumna Mufida (8 tahun) yang berhasil menyelesaikan hafalan Juz 30 dan sudah di tasmi'kan (diperdengarkan) di hadapan seluruh santri. Meski hari ini aku tidak bisa menyaksikan secara langsung namun setelah mendengar kisah dari Istriku, aku dapat merasakan kebahagiaan yang diperoleh ananda Yumna Mufida dan juga oleh keluarga terutama orang tuanya. Semoga ke depannya ananda Fida dapat dengan mudah menghafal juz-juz berikutnya.

Biasanya, santri yang ditasmi'kan juz 30 mendapat hadiah dari teman-temannya. Tapi kali ini berbeda, malah yang ditasmi'-lah yang berbagi memberi hadiah kepada semua santri dan para ustadz-ustadzah. Hal ini tentu merupakan sebagai salah satu bentuk rasa syukur setelah menyelesaikan hafalan Juz 30. Hadiah yang dibagikan sederhana, berupa gantungan kunci yang bertuliskan nama di satu sisi dan logo Kuttab Al-Fatih di sisi lain. Namun para santri serta ustadzah merasa sangat senang menerimanya.

Selain itu, hari ini juga saya dan istri kedatangan tamu, Caswitin dan Yani, teman yang merupakan anggota dari Forum Lingkar Pena (FLP) Semarang. Tujuan utama mereka adalah bersilaturrahmi. Selain bersilaturrahmi, Wiwik - panggilan akrab Caswitin - ingin memberikan kado pernikahan kepada saya dan istri karena ketika walimatul 'ursy, dua tahun yang lalu, dia tidak bisa hadir. Sebenarnya Wiwik sudah lama berencana mau datang ke rumah bersama mbak Yaya, teman anggota FLP Semarang juga. Namun qadarullah, baru bisa datang hari ini meski tidak dengan mbak Yaya. Mbak Yaya hanya titip kado lewat Wiwik.

Al-hamdulillah akhirnya ada juga teman dari anggota FLP Semarang yang hadir ke rumah. Kedatangan Wiwik dan Yani mengingatkan aku akan hari bahagia pada 28 Oktober 2012 lalu. Serasa aku menikah baru beberapa hari. Mungkin ini efek dari menikah pada saat Hari Sumpah Pemuda. Aku ucapkan jazakumullah khairan kepada Mbak Wiwik, Mbak Yaya, dan Mbak Yani, semoga Allah subhanahu wata'ala membalas amal baik kalian.

Sebenarnya masih banyak nikmat Allah yang bisa diceritakan dari keberkahan di Hari Jum'at ini. Namun untuk sementara, ini dulu yang aku catatkan sebagai bentuk rasa syukur dengan berbagi kabar gembira dan sebagai bahan renungan di masa yang akan datang. "Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan." (Adh-Dhuha [93]: 11)





Share:

Toleransi Agama yang Kebablasan

Satu lagi dari anak-anak IAIN Walisongo Semarang. Sungguh Allah subhanahu wata'ala telah mengutus RasulNya dengan membawa Al-Quran dan Islam sebagai agama yang benar untuk dimenangkanNya atas segala agama yang ada, walaupun orang-orang kafir, orang-orang musyrikin, dan orang-orang munafiq tidak menyukai. Tapi kenapa malah mahasisiwa IAIN-lah yang merendahkannya. Inikah buah dari belajar toleransi beragama yang diinginkan IAIN? Nau'dzu billah min dzalik.

Berikut saya kutibkan dari catatan aslinya oleh Aloys Purnomo dengan Judul "Bahagia boleh menderita bersama Kristus". Mari kita doakan semoga mereka kembali ke jalan yang benar, menyadari bahwa apa yang mereka lakukan bukanlah jalan yang baik untuk mengerti agama lain. Mengerti bahwa hakikat belajar perbandingan agama itu bukan untuk mencari kesamaan tapi mencari penguatan bahwa Islam-lah agama ya diridhai Allah tanpa harus "silau" pada ajaran agama lain..
Minggu, 01 Juni 2014
HARI MINGGU PASKAH VII
Hari Minggu Komunikasi Sedunia
Hari ketiga novena Roh Kudus
Kis. 1:12-14; Mzm. 27:1,4,7-8a; 1Ptr. 4:13-16; Yoh. 17:1-11a

"Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu." (1 Petrus 4:14)

Sabtu (31/5), Mas Luqman, Mas Samsul, Mbak Ulfa, Mbak Zulaikha, Mas Gofar dan teman-temannya yang lain, total 30 orang bersilaturahmi ke Pastoran Kebon Dalem, tempat saya bertugas. Mereka adalah mahasiswi-mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Sunan Walisongo, Semarang. Mereka semua berjumpa saya untuk belajar mengenal Kekatolikan dan perihal Gereja Katolik.

"Dengan mengenal Kekatolikan, kami bisa memahami perbedaan dan saling menghargai perbedaan it!" Jelas Mas Luqman kepada saya dan teman-teman lainnya, termasuk kepada sejumlah orang muda Katolik yang saya minta ikut jadi tuan rumah menyambut mereka.

Kedatangan mereka ke Kebon Dalem tidak spontan. Ini sudah direncanakan beberapa waktu laku kita empat orang dari mereka menemui saya. Acaranya pun kami sepakati demikian. Diawali dengan penjelasan tentang Kekatolikan (pkl 16.00-17.00) lalu melihat tata cara ibadat Katolik (17.30-19.00) dan tanya jawab setelah makan malam bersama.

Sekitar pukul 15.30 mereka datang. Mereka menanyakan masjid terdekat karena mau sholat. Saya tunjukkan masjid terdekat dan mereka sholat di situ. Setelah sholat, kami melanjutkan acara seperti sudah saya sampaikan tadi.

Sekitar satu seperempat jam mereka mendengarkan info-info seputar Kekatolikan, mulai dari institusi Gereja Katolik hingga spirit pelayanan dan landasan iman akan Tritunggal Mahakudus. Saya juga terangkan pandangan positif Gereja Katolik terhadap agama-agama lain seperti tertulis dalam Nostra Aetate.

Setelah itu mereka menikmati snack. Saya berangkat ke gereja untuk persiapan misa. Seperti biasa, sebelum misa, saya selalu berdiri di depan pintu gereja untuk menyalami umat. Lima menit menjelang misa mulai, teman-teman mahasiswi-mahasiswa Fak Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Walisongo juga ke gereja. Rupanya, mereka mau melihat, mengamati dan menyaksikan apa yang terjadi dengan tata ibadat Katolik melalui Perayaan Ekaristi.

Perayaan Ekaristi berjalan seperti biasa dengan keistimewa kehadiran "para tamu" yang sedang belajar untuk tahu apa dan bagaimana itu Gereja Katolik. Kebetulan ritus tobat menggunakan cara percikan air suci "Asperges me". Maka sebelum percikan dimulai saya jelaskan kepada mereka, "Percikan air ini adalah percikan air suci. Bukan untuk baptisan melainkan untuk pembersihan. Kalau teman-teman mau sholat harus wudhlu terlebih dahulu, percikan air suci itu bisa dianggap wudhlu ala Katolik." Dan mereka pun mengikuti ritus percikan dengan tenang dan khusyuk.

Di saat homili dimulai, waktu menunjukkan pukul 17.55. Maka, saya awali homili dengan mengatakan, "Teman-teman dari IAIN yang terkasih. Sekarang sudah pukul 17.55. Masih ada kesempatan untuk mendirikan sholat magrib. Selama saya kotbah/homili, silahkan kalian sholat magrib di pastoran." Sejumlah OMK yang membantu saya menyambut mereka maju menjemput mereka dan mengantar ke pastoran untuk sholat magrib.

Saya melanjutkan dengan homili. Dua puluh menit kemudian mereka masuk lagi di gereja persis saat saya menutup homili. Di akhir homili yang tegaskan lagi kutipan dari bacaan kedua, "Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu." (1 Petrus 4:14)

Bisa jadi, meski tidak mengimani Kristus, hanya karena teman-teman IAIN hadir dalam Misa dalam rangka belajar kenal bukan dalam rangka iman pun, mereka akan "dinista karena nama Kristus". Maka saya tegaskan, "Berbahagialah! Jangan takut! Anda semua tetap seorang muslim yang membawa rahmatanlilalamin!"

Di akhir Misa, kebetulan kemarin sore adalah penutupan bulan Mei sebagai bulan Maria. Saya pun mengajak mereka tahu sikap dan iman Katolik terhadap Bunda Maria yang dalam Alquran disebut Siti Maryam, ibunda Isa Almasih. Mereka pun ikut dalam ritus ini dengan khidmat! Sungguh mereka pun telah menjadi berkat bagi umat dan masyarakat!

Selesai Misa, kami makan malam bersama di pastoran. Setelah makan malam, acara dilanjutkan dengan tanya jawab hingga pukul 21.00. Mereka pulang. Mas Luqman pun mengirimkan sms sebagai berikut, "Romo, matur nuwun nggeh.., sudah memberikan pengalaman yang luar biasa... Semoga silatrahmi ini nanti bisa tetap berlanjut..."

Saya syukuri dan persembahkan semua pengalaman ini dalam Adorasi Ekaristi Abadi. Sebelum kita berdoa, bahkan Yesus telah lebih dahulu berdoa bagi kita. Maka, dalam Adorasi Ekaristi Abadi kita pun berdoa bersama Kristus yang telah dahulu berdoa demi keselamatan kita. Karena itu, "Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu." (1 Petrus 4:14)

Tuhan Yesus, berkatilah dan kuatkanlah kami bila harus menderita karena Kristus! Semoga kami mengalami kebahagiaan sejati, meski harus menderita, kini dan sepanjang masa. Amin.

Radio Gajah Mada FM - di sela-sela siaran saat laguku "Kusujud sambil Berdoa" dikumandangkan (rmabudippr)
»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•ĐǎƖєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Sent from my heart of budhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang
diShare · June 1, 2014.

Sumber asli catatan silahkan klik di Sini. 

 
Share:

Mencoba Bisnis Online


Setelah membaca beberapa catatan tentang orang-orang yang sukses berusaha melalui bisnis online, aku mencoba memulainya. Sungguh aku tidak memiliki pengetahuan yang banyak mengenai, tapi aku akan mencoba pelan-pelan sambil terus meng up-date ilmu tentang tentang teknologi informasi yang terus berkembang biar tidak kupdate, meminjam istilah Raditiya Dika.

Aku melihat banyak bidang yang bisa dijalankan lewat bisnis online, salah satunya adalah bidang marketing dengan menjadi reseller produk. Salah satu kelebihannya adalah, kita tidak perlu bingung menciptakan produk, namun kita harus belajar memasarkan agar ada yang mau membeli. Sekarang telah banyak jejaring internet yang bisa dimanfaatkan dan banyak pihak yang terlibat dalam dunia internet. Karena itu aku mulai mencoba bisnis ini, menjadi reseller produk.

Banyak produk yang beredar di internet di mana kita bisa mengambil bagian sebagai resellernya. Ada buku, baju, sepatu, e-book, software dan lain-lain. Dalam hal ini aku mencoba menjadi reseller untuk produk persiapan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Hal ini aku lakukakan karena sekarang ini animo masyarakat untuk menjadi PNS sangat besar. Mungkin karena kalau menjadi PNS hari-hari kita cukup terjamin hingga tua nanti.

Mungkin keuntungan tidak seberapa dari menjadi reseller, tapi jika ditekuni insya Allah, Allah akan memudahkan jalan bagi hamba-hambanya yang mau berusaha. Karena menjadi reseller bagiku sama saja dengan menjadi pedagang di mana jika dilakukan dengan jalan yang baik, insya Allah ada keberkahan dan fadhilah di dalamnya. Insya Allah... Semoga Allah memberi kemudahan. Amiin..

Semarang, 24 Mei 2014
Anda berminat untuk menjadi reseller Latihan Soal untuk persiapan CPNS silahkan segera daftar dengan mengklik di link Latihan Soal atau di link CPNS Onlie. Kalau mau latihan Try Out, bisa diklik di gambar di bawah ini.

Share:

Dialog Iman Santri Kuttab Al-Fatih Semarang.

Hari Rabu siang tepatnya tanggal 14 Mei 2014, seorang santri putri yang berumur 5 tahun minta izin ke salah satu ustadzah untuk ke belakang (kamar mandi). Anak tersebut langsung bergegas menuju kamar mandi dan sang ustdzah masih melanjutkan pekerjaan yang belum selesai.

Selang beberapa menit sang anak memanggil ustadzah dari dalam kamar mandi. Ternyata dia baru saja selesai dari buang air besar. Sang ustadzah langsung bergegas menuju kamar mandi yang ternyata lampunya masih mati. Artinya, sang anak berada dalam kamar dalam kondisi yang gelap. Di sela-sela menceboki anak muncul dialog antara ustadzah dan santri.

Ustadzah: Nggak takut gelap-gelapan di kamar mandi ?
Santri: Nggak ustadzah. tadi kan Ustadz bilang kalau kita hanya boleh takut kepada Allah.

Kebuetulan pas di jam olah raga anak-anak satu persatu disuruh berlari memasuki sawah-sawah yang masih dipenuhi semak belukar. Dan penekanan olah raga pada hari ini adalah tentang keberanian. Tidak ada yang patut kita takuti selain Allah SWT. Seperti dalam hadits Rasulullah SAW, "Barangsiapa takut kepada Allah, maka Allah menjadikan segala sesuatu takut kepadanya. Barangsiapa tidak takut kepada Allah, maka Allah menjadikannya takut kepada segala sesuatu." (HR. Al-Baihaqi)
Share:

Membangun Rasa

Dalam kehidupan sehari-hari, pastinya dalam benak kita sering muncul “perasaan”. Wajar, karena pada hakikatnya manusia diciptakan dengan memiliki rasa. Atau dalam sehari-hari kita sering mendengar atau bahkan kita sendiri yang berucap, “kalau seperti ini rasanya kok tidak pas ya?” atau “perasaanku kok tidak enak ya?” atau bahkan “dasar ! Manusia tidak punya perasaan!” Itulah rasa.

Membangun rasa itu bukanlah perkara yang mudah. Ia membutuhkan latihan spiritual/ruhiyah yang serius sehingga kita benar-benar bisa mengelola rasa itu dengan baik. Namun jika dilatih secara terus-menerus, maka atas izin Allah Swt maka rasa itu pasti bisa diasah seperti kita mengasah pisau. Meski awalnya tumpul namun jika diasah dengan baik, maka pisau itu pada akhirnya akan tajam juga. Betapa tidak sedikit manusia yang disinggung sedikit bahkan tanpa kata-kata pun bisa langsung merasa. Sebaliknya, tidak sedikit juga orang, meski sudah “dipalu” tapi tetap juga tidak merasa. Hingga akhirnya dalam istilah sehari-hari kita mendengar ada istilah “mati rasa” gelar yang disematkan bagi orang-orang yang tidak memeliki perasaan.

Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk membangun rasa itu adalah dengan cara berempati yaitu mencoba memposisikan diri seperti posisi yang sedang dirasakan orang lain. Meski kita seorang yang kaya, cobalah sesekali merasakan bagaimana seandainya kita menjadi orang miskin; meski kita jadi mahasisiwa, cobalah sesekali kita merasakan bagaimana rasanya jika kita yang menjadi dosennya; jika kita seorang atasan, bagaimana rasanya seandainya jika kita yang menjadi bawahan; jika kita seorang anak, bagaimana rasanya seandainya kita yang menjadi orang tua; jika kita seorang suami, bagaimana rasanya seandanya kita yang menjadi istri .

Betapa susuahnya menjadi orang miskin namun setiap hari dituntut untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dengan biaya yang tidak sedikit. Betapa repotnya seorang dosen yang setiap hari selalu berfikir keras bagaimana untuk mencerdaskan mahasiswanya selain harus terus berkreasi untuk memunculkan ilmu-ilmu baru. Bagaimana tidak enaknya menjadi bawahan jika selalu dituntut mengerjakan ini mengerjakan yang itu. Bagaimana kerja keras orang tua untuk mendidik dan memenuhi kebutuhan putra-putrinya. Bagaimana beratnya menjadi seorang istri dengan dengan segala upaya berusaha membahagiakan seorang suami dan anak-anaknya dengan segala tuntutan pekerjaan, belum lagi kalau istri kita adalah seorang pekerja yang juga pasti mendapatkan beban pekaerjaan yang tidak sedikit.

Dengan cara seperti itu, paling tidak kita bisa merasakan apa yang sedang dirasakan orang lain. Sehingga tidak mudah bagi kita untuk selalu menyalah-nyalahkan orang lain atau bahkan samapai mengumpat orang yang mungkin tidak sesuai seperti yang kita harapkan. Barangkali ada alasan lain yang menyebabkan orang itu melakukan sesuatu yang menurut kita tidak pas. Dengan begitu mudah-mudahan kita bisa mengasah rasa dalam diri sehingga tidak menjadi orang yang “mati rasa” atau dalam bahasa Jawa sering disebut dengan istilah "ora ndue roso". Jika rasa sudah tertanam dengan baik pada diri, tentu kita akan dengan mudah bisa memposisikan diri dan tahu apa yang seharusnya kita lakukan. Wallahu A'lam


Manajemen Rasa #1
Bukit Kencana, 11 April 2014
Pkl. 06.03 Wib
Share: