Eh ternyata masih ada catatanku yang berupa draft yang belum dipublish jadi baru bis dipulish hari ini yaitu tentang catatan waktu Musyawarah Kerja Wilayah (muskerwil) Forum Lingkar Pena (FLP) Jawa Tengah (Jateng). Tepatnya 30 Juni 2012 lalu. Jadi maaf saja kalau baru di publish di hari ulang tahunku ini.
Hufh.. Hari itu memang cukup melelahkan setelah bergelut dengan dunia kampus dan FLP selama lebih kurang 2 minggu untuk dua kegiatan besar sekaligus. Di saat aku sedang ujian semester II di Magister Ilmu Lingkungan Univ. Diponegoro, aku juga harus merancang serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan Forum Lingkar Pena (FLP). Alhamdulillah, atas segala kemudahan yang diberikan oleh ALlah SWT kedua urusan yang sangat urgen tersebut dapat terlaksana dengan baik meskipun samapai saat ini hasil semesteranku belum keluar. Namin kuyakin bahwa meskipun hasil mungkin tidak perfect-perfect banget tapai paling tidak semoga tidak ada mata kuliah yang mendapat nilai ""C".
Sedangkan untukk acara ke-FLP-an, saya bersama teman-teman pengurus FLP Semarang diamanahi untuk menjadi opanitia Musawarah Kerja WIlayah FLP Jawa Tengah yang dilaksanakn pada hari Sabtu-Ahad, 30 Juni - 01 Juli 2012 di SDIT Cahaya Bangsa Mijen, Semarang. ALhamdulillahdengan rasa syukur acara tersebut [pun bisa dibilang berjalan dengan lancar karena seluruh agen da acar yang direncnakan terlaksana semuanya meskipun masih ditemukankekurangan di sana-sini teruma masalaha waktu yang memang masih suka molor.
meskipun tidak semua pengurus FLP di semarang baik di tingkat Ranting maupun Cabang yang hadir pada agenda tersebut namun masih banyak tangan-tangan gigih yang siaa memabantu terselengaranya Acara. kepada teman-teman panitia saya ucapkan jazakumiullah khairan katsiran atasa partisipasi teman-teman dalam nmenyukseskan jalannya cara. Demikian halanya seluruh pengurus cabang yang hadir dari berbagai penjuru di Jawa tengah. saya ucapkan ahlan wa sahlan dan terima kasih atas partisipasinya dalam menyukseskan acra.
hampir seluruh cabang di wilayah jawa tengah yang mengirimkan delegasinya meskipun ada yang belum mengirimkan delegasi dekarena masih ada halangan dengan agenda lain atau mungkin ada sesuatu hal yang menyebabkan mereka belum bisa tiba di semarang. beberapa di antara pengurus tersebut sudah akau kenal karena dulu dalam serangkaian acara FLP baik tingkat nasional maupun cabang sudah pernah ketemu. tapi tidak sedikit jga yang merupakan wajah-wajah baru, semoga wajah-wajah tersebut akan terus muncul dalam setiap even-even FLP berikutnya.
cukup lelah memang mengurusi acara tersebut, apalagi au diamanahi sebagai koordinator pelaksana oleh FLP Jateng untuk menyelenggarakan acara tersebut,. namun dibalik kelelahan dan peluh tersebtu ada cinta yang selalu membuatku kuat meskipun tertatih. yaitu cinta kepada saudara-sauada seaqidah yang memiliki perjuangan sama menyiaran aajaran islam melalui tuisan., dakwah bilqolam. sehingga apapun yang dikerjakan seooga menghadirkan ridho Alah dan tidak berbuah sias-sia.
di hari peryama agendanya adalah t'aruf, pelantikan, rapat kerja wilayah. dari ta'aruf tersebut aku jadi menetahui kondisi beberapa FLP di wiayah jawa tenagh, dan ada banyak semangat baru yeng terus tertuang untuk tetap berjuan melalui FLP di tingka cabang. sya juga ucakan Barakllahkeada seluruh pengurus Wilayah yang sudah dilantik sehingga dalam menjalankan amanah para pengurus akan lebih meraasa meilki FLP dalam melangkah. kemudian atars program kerja yang diladirencanakan semoga dapat dijalankan dengan baik selama 1 priode kepengurus kedepan sehinga bisa mengayimi seluruh anggota FLP jawa tengah dalam meningatkan bakat mereka dalam menulis.
Hari keduia dialakan arasehan kepenulisan. baru kali ini ada saaku menghadiri sarasehat yang bisa dibilang jumlah pematerinya cuku banyak yaitu 4 orang antara lain Mb Riana Wati (solo), ALi Margosim (semarang), Agus M Irkham, (Baaatang), dan Rahnman Hanifan (Pemalang). peserta dalam sarasehan tersebut sekitar 40 orang yabg terdurir dari peserta muskerwil ditambah beberapa anggota FLP semarang yang datang daru berbagai ranting yanga ada di semarang yaitu Ngaliyan, Peleburan, temgabalang, dan Sekarang. Terima kasih kepada para penulis senior yang telah menularkan virs-virus kebaikan sehingga dapat merecharge kekutan seluruh peserta terutama diriku sehingga lebih bersenamangat dalam menulis.
Ada dua hal yang cukup memotivasi aku dalam menulis. kedua hal tersebut aku dapatkan dari Mb Riana Wati. Pembicara yang lain cendring menyampaikan secara filosofis sedangkan mb Riana Wati cenderung pada teknis sehingga dapat diterapkan langsung dal menulis terutama menulis bebas. Yang pertama adalah bahwa kita tidak boleh berhenti menulis. Ada masalah klasik yang sering dikeluhkan oleh para penulis yaitu apa yang harus kita lakukan jika kita kehabisa ide, atau sedang tidak mood. penjelasan yang apik disampaikan oleh mb Riana wati adalah bahwa jika kita mengalami hal tersebut maka buka lembarann atau kertas baru untuk menuiskan kenapa kita tidak punya ide, kednapa kita malasa atau keapa kita tidak mood.
Yang kedua adalah, menegnai ateri. Kita tidak boleh ememikirkan materi ketika menulis. jangan berorientasi pad hasil tapi berorientasi pada proses dan isi. apa tanggapan orang tentang tulisn kita, biar itu maslaah belakangan yang penting tulis saja dulu meskipun [pada akhirnya kita akan mendapat hoorium dari tulisan kita, jika dimuat di media tertentu, menulis haruslah untuk menulis buka menulis untuk mengjear materi atau popularitas.
ada banyak ilmu yang aku dapatkan selama duah hari mengurusi muskerwil ditambah juga banyak teman yan. Insy ALlah stiap tetes peluh ytang kita keluarkan tidak akan sia-sia paling tidak akan menjadi pelajaran yang sangat berarga tertna daakm membagun masa depan yang lebih baik terutama dalam rangka mengolah diri sehingga bisa menulis lebuih baik. menulis, menuls, dan menilis. Semoga bermanfaat.
Hufh.. Hari itu memang cukup melelahkan setelah bergelut dengan dunia kampus dan FLP selama lebih kurang 2 minggu untuk dua kegiatan besar sekaligus. Di saat aku sedang ujian semester II di Magister Ilmu Lingkungan Univ. Diponegoro, aku juga harus merancang serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan Forum Lingkar Pena (FLP). Alhamdulillah, atas segala kemudahan yang diberikan oleh ALlah SWT kedua urusan yang sangat urgen tersebut dapat terlaksana dengan baik meskipun samapai saat ini hasil semesteranku belum keluar. Namin kuyakin bahwa meskipun hasil mungkin tidak perfect-perfect banget tapai paling tidak semoga tidak ada mata kuliah yang mendapat nilai ""C".
Sedangkan untukk acara ke-FLP-an, saya bersama teman-teman pengurus FLP Semarang diamanahi untuk menjadi opanitia Musawarah Kerja WIlayah FLP Jawa Tengah yang dilaksanakn pada hari Sabtu-Ahad, 30 Juni - 01 Juli 2012 di SDIT Cahaya Bangsa Mijen, Semarang. ALhamdulillahdengan rasa syukur acara tersebut [pun bisa dibilang berjalan dengan lancar karena seluruh agen da acar yang direncnakan terlaksana semuanya meskipun masih ditemukankekurangan di sana-sini teruma masalaha waktu yang memang masih suka molor.
meskipun tidak semua pengurus FLP di semarang baik di tingkat Ranting maupun Cabang yang hadir pada agenda tersebut namun masih banyak tangan-tangan gigih yang siaa memabantu terselengaranya Acara. kepada teman-teman panitia saya ucapkan jazakumiullah khairan katsiran atasa partisipasi teman-teman dalam nmenyukseskan jalannya cara. Demikian halanya seluruh pengurus cabang yang hadir dari berbagai penjuru di Jawa tengah. saya ucapkan ahlan wa sahlan dan terima kasih atas partisipasinya dalam menyukseskan acra.
hampir seluruh cabang di wilayah jawa tengah yang mengirimkan delegasinya meskipun ada yang belum mengirimkan delegasi dekarena masih ada halangan dengan agenda lain atau mungkin ada sesuatu hal yang menyebabkan mereka belum bisa tiba di semarang. beberapa di antara pengurus tersebut sudah akau kenal karena dulu dalam serangkaian acara FLP baik tingkat nasional maupun cabang sudah pernah ketemu. tapi tidak sedikit jga yang merupakan wajah-wajah baru, semoga wajah-wajah tersebut akan terus muncul dalam setiap even-even FLP berikutnya.
cukup lelah memang mengurusi acara tersebut, apalagi au diamanahi sebagai koordinator pelaksana oleh FLP Jateng untuk menyelenggarakan acara tersebut,. namun dibalik kelelahan dan peluh tersebtu ada cinta yang selalu membuatku kuat meskipun tertatih. yaitu cinta kepada saudara-sauada seaqidah yang memiliki perjuangan sama menyiaran aajaran islam melalui tuisan., dakwah bilqolam. sehingga apapun yang dikerjakan seooga menghadirkan ridho Alah dan tidak berbuah sias-sia.
di hari peryama agendanya adalah t'aruf, pelantikan, rapat kerja wilayah. dari ta'aruf tersebut aku jadi menetahui kondisi beberapa FLP di wiayah jawa tenagh, dan ada banyak semangat baru yeng terus tertuang untuk tetap berjuan melalui FLP di tingka cabang. sya juga ucakan Barakllahkeada seluruh pengurus Wilayah yang sudah dilantik sehingga dalam menjalankan amanah para pengurus akan lebih meraasa meilki FLP dalam melangkah. kemudian atars program kerja yang diladirencanakan semoga dapat dijalankan dengan baik selama 1 priode kepengurus kedepan sehinga bisa mengayimi seluruh anggota FLP jawa tengah dalam meningatkan bakat mereka dalam menulis.
Hari keduia dialakan arasehan kepenulisan. baru kali ini ada saaku menghadiri sarasehat yang bisa dibilang jumlah pematerinya cuku banyak yaitu 4 orang antara lain Mb Riana Wati (solo), ALi Margosim (semarang), Agus M Irkham, (Baaatang), dan Rahnman Hanifan (Pemalang). peserta dalam sarasehan tersebut sekitar 40 orang yabg terdurir dari peserta muskerwil ditambah beberapa anggota FLP semarang yang datang daru berbagai ranting yanga ada di semarang yaitu Ngaliyan, Peleburan, temgabalang, dan Sekarang. Terima kasih kepada para penulis senior yang telah menularkan virs-virus kebaikan sehingga dapat merecharge kekutan seluruh peserta terutama diriku sehingga lebih bersenamangat dalam menulis.
Ada dua hal yang cukup memotivasi aku dalam menulis. kedua hal tersebut aku dapatkan dari Mb Riana Wati. Pembicara yang lain cendring menyampaikan secara filosofis sedangkan mb Riana Wati cenderung pada teknis sehingga dapat diterapkan langsung dal menulis terutama menulis bebas. Yang pertama adalah bahwa kita tidak boleh berhenti menulis. Ada masalah klasik yang sering dikeluhkan oleh para penulis yaitu apa yang harus kita lakukan jika kita kehabisa ide, atau sedang tidak mood. penjelasan yang apik disampaikan oleh mb Riana wati adalah bahwa jika kita mengalami hal tersebut maka buka lembarann atau kertas baru untuk menuiskan kenapa kita tidak punya ide, kednapa kita malasa atau keapa kita tidak mood.
Yang kedua adalah, menegnai ateri. Kita tidak boleh ememikirkan materi ketika menulis. jangan berorientasi pad hasil tapi berorientasi pada proses dan isi. apa tanggapan orang tentang tulisn kita, biar itu maslaah belakangan yang penting tulis saja dulu meskipun [pada akhirnya kita akan mendapat hoorium dari tulisan kita, jika dimuat di media tertentu, menulis haruslah untuk menulis buka menulis untuk mengjear materi atau popularitas.
ada banyak ilmu yang aku dapatkan selama duah hari mengurusi muskerwil ditambah juga banyak teman yan. Insy ALlah stiap tetes peluh ytang kita keluarkan tidak akan sia-sia paling tidak akan menjadi pelajaran yang sangat berarga tertna daakm membagun masa depan yang lebih baik terutama dalam rangka mengolah diri sehingga bisa menulis lebuih baik. menulis, menuls, dan menilis. Semoga bermanfaat.
0 Comments:
Posting Komentar