Menulis dengan Hati, Menyeru dengan Hikmah

~ InspirAzis ~

Menulis dengan Hati, Menyeru dengan Hikmah

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

MUROTTAL MISHARY RASHID

Murottal Al-Qur'an Mishary Rashid Al-Afasy

Selamat berkunjung kembali di blog INSPIRAZIS. Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi posting tentang Murottal Al-Quran Misyari Rasyid. . semoga bermanfaat.


Untuk tetap mendukung eksistensi beliau yang bersangkutan, direkomendasikan untuk membeli Kaset/CD original.


Untuk mempercepat dan mempermudah saat download mp3 Murottal Al-Quran Mishary Rashid Al-Afasy, klik kanan pada link download lalu pilih Open link in new tab (buka tautan di tab baru).

[001] Al Faatihah | Download | 819.9 KB
[002] Al Baqarah | Download | 115.6 MB
[003] Ali 'Imran | Download | 72.1 MB
[004] An Nisaa' | Download | 73.2 MB
[005] Al Maa'idah | Download | 57.7 MB
Share:

Rihlah Ilmu di Al-Wadi Al-Mubarok dan Villa Putri


Hari ke dua, Sabtu 18/05/2013, di Cisarua dalam rangka Rihlah Guru Kuttab Al-Fatih cukup berkesan. Ada banyak agenda yang dilaksanakan pada hari ini mulai dari qiyamullai sampai rihlah ilmu baik yang dilaksanakan di villa maupin ke Wadi Mubarok. Yang mana dalam setiap agenda tentu ada hikmah yang menyelimutinya baik untuk diri sendiri maupun bagi peserta secara umum. Pada catatan sederhana ini akan saya torehkan rangkain kegiatan yang kita lakukan seharian ini beserta hikmah dan pelajaran yang bisa diambil dari setia kegiatan maupun peristiwa.

Agenda pertama yang dilakukan setelah bangun tidur tentu adalah qiyamullail. Di mana semua peserta dibangunkan untuk qiyamullail sampai menunggu adzan subuh. Aku sendiri ketika terbangun dari tidur sudah menyaksikan beberapa ustadz yang qiyamullai. Ada yang bacaan qur’annyadibacakan secara sirr (lirih) ada juga yang secara zhohir (terdengar keras). Dari mimik wajah serta bacaan sholat para ustadz kelihatan bahwa mereka sholat dengan sangat khusyu’. Karena shalat tahajjud dijadikan sarana untuk murojaah bacaan. Kemudian dilanjutkan dengan shalat subuh berjamaah dan kultum yang disampaikan oleh salah satu ustadz Kuttab al-Fatih. 

Salah satu agenda besar yang dilakukan di hari ini adalah rihlah ilmu ke Al-Wadi Al-Mubarok di Desa Kuta Kecamatan Megamendung Kab. Bogor. Karena keberangkatan ke tempat tersebut dilaksanakan jam 09.00 wib, maka sebelum berangkat para guru terlebih dahulu olah raga dan sarapan pagi.
Share:

At Villa Putri Cisarua with The Big Family of Kuttab Al-Fatih



Jum'at (17/05) sekitar pukul 16.00 Wib, saya bersama rombongan Kuttab Al-Fatih meluncur ke daerah Cisarua Bogor – Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan rihlah guru-guru Kuttab Al-Fatih dengan tema Rihlah Menambah Taqwa. Artinya rihlah yang tujuan utama bukan untuk rekereasi namun untuk mencari ilmu sehiungga bisa meningkatkan keimanan serta ketakwaan para guru. Dengan demikian, nilai keilmuan para asatidz yang berbasis iman dan taqwa ini bisa ditularkan kepada segenap santri Kuttab Al-Fatih. Insya Allah rihlah ini akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari yaitu sampai hari Ahad, 19 Mei 2013 di mana saya merupakan perwakilan dari Kuttab Al-Fatih Cabang Semarang.

Perjalanan ke Bogor ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang berangkat dengan menggunakan sepeda motor yaitu para guru ikhwan, dan kelompok yang berangkat dengan menggunakan mobil yang didominsai oleh para ustadzah. Menjelang mau berangkat, tiba-tiba Depok diguyur hujan lebat. Namun rencana perjalanan tidak tertunda karena hujan, apalagi hujan itu sebanarnya rahmat dan berkah tersendiri bagi makhluk  ciptaan Allah terutama manusia.
Share:

Kali Kedua di Kuttab Al-Fatih Depok


Kali ini kedua kalinya bagi saya datang kembali ke Kuttab Al-Fatih Pusat di Depok. Setelah awal hingga pertengahan mei lalu juga baru dari Kuttab Al-Fatih Depok untuk mengikuti diklat guru-guru Kuttab Al-Fatih. Namun kedatangan kali ini adalah dalam rangka rihlah guru-guru kuttab yang insya Allah akan dilaksanakn besok jumat, 17 Mei 2013 sampai dengan 19 Mei 2013. Kalau pada kesempatan saya bereenam bersama ustadz ustadzah Kuttab Al-Fatih Semarang, tapi kali ini hanya sendiri mewakili Kuttab Al-Fatih Semarang.

Keberangkatan ke Depok dimulai dari rumah kontrakan di Mranggen tadi pagi sekitar jam 6.30 wib. Dari rumah ke stasiun Tawang ditemani oleh istri tercinta. Harapannya sich bisa ke depok bersama istri, tapi karena besok Sabtu dan Ahad istri ada kuliah, jadi aku hanya berangkat sendirian. Dari stasiun Tawang, kereta Fajar Utama yang aku tumpangi berangkat jam 8.00 wib.
Share:

Kali Kedua di Kuttab Al-Fatih Depok

Kali ini kedua kalinya bagi saya datang kembali ke Kuttab Al-Fatih Pusat di Depok. Setelah awal hingga pertengahan mei lalu juga baru dari Kuttab Al-Fatih Depok untuk mengikuti diklat guru-guru Kuttab Al-Fatih. Namun kedatangan kali ini adalah dalam rangka rihlah guru-guru kuttab yang insya Allah akan dilaksanakn besok jumat, 17 Mei 2013 sampai dengan 19 Mei 2013. Kalau pada kesempatan saya bereenam bersama ustadz ustadzah Kuttab Al-Fatih Semarang, tapi kali ini hanya sendiri mewakili Kuttab Al-Fatih Semarang.

Keberangkatan ke Depok dimulai dari rumah kontrakan di Mranggen tadi pagi sekitar jam 6.30 wib. Dari rumah ke stasiun Tawang ditemani oleh istri tercinta. Harapannya sich bisa ke depok bersama istri, tapi karena besok Sabtu dan Ahad istri ada kuliah, jadi aku hanya berangkat sendirian. Dari stasiun Tawang, kereta Fajar Utama yang aku tumpangi berangkat jam 8.00 wib.

Sepi juga sich kalau sepanjang perjalanan dari Semarang ke Jakarta hanya sendirian, apalagi kalau teman duduk satu bangku kayaknya sulit untuk diahak ngobrol. Sehingga aku hanya duduk diam sepanjang perjalanan. Untung kereta yang aku tumpangi agak sepi jadi bisa cari bangku kosong untuk tidur dan baca-baca.

Akhirnya sampai juga di stasiun jatinegara jam sekitar jam 15.00 wib. Karena tidak ada yang jemput jadi harus melanjutkan naik Commuter Line (KRL) ke Depok. Sekeluar dari Stasiun Jatinegara aku langsung membeli karcis untuk KRL tujuan Depok. Akhirnya aku bisa beli karcis di loket dengan harga Rp. 8.000.

Perjalanan dari Jatinegara dimulai sekitar pukul 15.30 dengan KRL. Sebenarnya ada kereta yang bisa langsung ke Depok, namun atas usulan petugas, biar lebih cepat, aku diarahkan untuk transit di Manggarai karena keretanya juga sudah mau berangkat. Dari Jatinegara ke Manggarai hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit. Keretanya cukup sepi dan nyaman.

Setiba di Manggarai aku turun dari KRL dan melanjutkan perjalanan menuju Depok. Dari Manggarai kereta menuju Depok berangkat sekitar pukul 16.00 wib sehingga aku harus menunggu sejenak. Ketika kereta tiba aku langsung naik. Tapi,, Waw,, Ternyata KRL-nya sangat sangat penuh dan berdesek-desakan. Jangankan tempat duduk, untuk berdieri saja sulit mencari tempat yang PeWe. Akhirnya aku berdiri di antara kerumunan orang banyak. Sambil berdiri aku menikmati perjalanan menuju Depok. Atas petunjuk Ust Galan, kepala Kuttab Al-Fatih Pusat dan Ust Dika, guru Kuttab Al-Fatih Pusat, aku berhenti di stasiun Universitas Indonesa.

Sekitar jam 16.30 baru tiba di stasiun UI. Sejenak aku melirik ke kanan dan ke kiri melihat-lihat suasana sekitar stasiun dan depan kampus UI. Baru kali ini aku berada di depan gerbang UI sambil melihat mahasiswa yang berseliweran baik menuju stasiun maupun yang menunggu angkutan. Karena Ust. Dika, yang menjemput, masih dalam perjalanan maka saya menunggunya di halte UI sambil menikmati suasana halte.

Akhirnya Ust. Dika datang menjemput. Dan kami melanjutkan perjalanan dari stasiun UI ke Kuttab Al-Fatih Depok. Ternyata jaraknya cukup dekat hanya sekitar 10 menit, saya tiba di Kuttab Al-Fatih Depok untuk yang ke dua kalinya. Di sini bisa bercengkrama lagi dengan para ustadz-ustadz Kuttab Al-Fatih Pusat. Depok, Here I’m.

Markaz Kuttab Al-Fatih Depok, 16 Mei 2013
22.00 Wib
Share:

Usaha Mendapatkan Lepi Baru



Sudah lama sekali rasanya tidak meng-update blog kesayanganku ini, inspirazis. Jangankan meng-update tulisan, sekedar berkunjung pun rasanya malas. Alasannya sederhana, karena laptop lamaku yang bermerk quantel lambatnya bikin stress apalagi ketika membuka internet bahkan membuka membuka-membuka dokumen sederhana pun membutuhkan waktu yang lama. Aku ga begitu tahu kenapa seperti itu, barangkali karena memang sudah tua meski baru berumur sekitar 5 tahun.

Kali ini aku akan mencoba up-date tulisan di blog kembali karena hari ini perasaanku cukup senang karena bisa membuat tulisan di lepi baru yang lumayan cepat loadingnya. Wajarlah karena spesifikasinya memang agak tinggi dibandingkan dengan lepi lama yaitu Netbook HP type pavilion seri dm 1-4000 dengan processor AMD Dual Core, RAM 2 GB, HDD 500 GB.  Sebenarnya yang berkesan dari Lepi ini adalah bukan pada spesipikasinya namun proses bagaimana aku mendapatkannya.
Share: