Kali ini kedua kalinya bagi saya datang kembali ke Kuttab Al-Fatih Pusat di Depok. Setelah awal hingga pertengahan mei lalu juga baru dari Kuttab Al-Fatih Depok untuk mengikuti diklat guru-guru Kuttab Al-Fatih. Namun kedatangan kali ini adalah dalam rangka rihlah guru-guru kuttab yang insya Allah akan dilaksanakn besok jumat, 17 Mei 2013 sampai dengan 19 Mei 2013. Kalau pada kesempatan saya bereenam bersama ustadz ustadzah Kuttab Al-Fatih Semarang, tapi kali ini hanya sendiri mewakili Kuttab Al-Fatih Semarang.
Keberangkatan ke Depok dimulai dari rumah kontrakan di Mranggen tadi pagi sekitar jam 6.30 wib. Dari rumah ke stasiun Tawang ditemani oleh istri tercinta. Harapannya sich bisa ke depok bersama istri, tapi karena besok Sabtu dan Ahad istri ada kuliah, jadi aku hanya berangkat sendirian. Dari stasiun Tawang, kereta Fajar Utama yang aku tumpangi berangkat jam 8.00 wib.
Sepi juga sich kalau sepanjang perjalanan dari Semarang ke Jakarta hanya sendirian, apalagi kalau teman duduk satu bangku kayaknya sulit untuk diahak ngobrol. Sehingga aku hanya duduk diam sepanjang perjalanan. Untung kereta yang aku tumpangi agak sepi jadi bisa cari bangku kosong untuk tidur dan baca-baca.
Akhirnya sampai juga di stasiun jatinegara jam sekitar jam 15.00 wib. Karena tidak ada yang jemput jadi harus melanjutkan naik Commuter Line (KRL) ke Depok. Sekeluar dari Stasiun Jatinegara aku langsung membeli karcis untuk KRL tujuan Depok. Akhirnya aku bisa beli karcis di loket dengan harga Rp. 8.000.
Perjalanan dari Jatinegara dimulai sekitar pukul 15.30 dengan KRL. Sebenarnya ada kereta yang bisa langsung ke Depok, namun atas usulan petugas, biar lebih cepat, aku diarahkan untuk transit di Manggarai karena keretanya juga sudah mau berangkat. Dari Jatinegara ke Manggarai hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit. Keretanya cukup sepi dan nyaman.
Setiba di Manggarai aku turun dari KRL dan melanjutkan perjalanan menuju Depok. Dari Manggarai kereta menuju Depok berangkat sekitar pukul 16.00 wib sehingga aku harus menunggu sejenak. Ketika kereta tiba aku langsung naik. Tapi,, Waw,, Ternyata KRL-nya sangat sangat penuh dan berdesek-desakan. Jangankan tempat duduk, untuk berdieri saja sulit mencari tempat yang PeWe. Akhirnya aku berdiri di antara kerumunan orang banyak. Sambil berdiri aku menikmati perjalanan menuju Depok. Atas petunjuk Ust Galan, kepala Kuttab Al-Fatih Pusat dan Ust Dika, guru Kuttab Al-Fatih Pusat, aku berhenti di stasiun Universitas Indonesa.
Sekitar jam 16.30 baru tiba di stasiun UI. Sejenak aku melirik ke kanan dan ke kiri melihat-lihat suasana sekitar stasiun dan depan kampus UI. Baru kali ini aku berada di depan gerbang UI sambil melihat mahasiswa yang berseliweran baik menuju stasiun maupun yang menunggu angkutan. Karena Ust. Dika, yang menjemput, masih dalam perjalanan maka saya menunggunya di halte UI sambil menikmati suasana halte.
Akhirnya Ust. Dika datang menjemput. Dan kami melanjutkan perjalanan dari stasiun UI ke Kuttab Al-Fatih Depok. Ternyata jaraknya cukup dekat hanya sekitar 10 menit, saya tiba di Kuttab Al-Fatih Depok untuk yang ke dua kalinya. Di sini bisa bercengkrama lagi dengan para ustadz-ustadz Kuttab Al-Fatih Pusat. Depok, Here I’m.
Markaz Kuttab Al-Fatih Depok, 16 Mei 2013
22.00 Wib
0 Comments:
Posting Komentar