Menulis dengan Hati, Menyeru dengan Hikmah

~ InspirAzis ~

Menulis dengan Hati, Menyeru dengan Hikmah

Dialog Iman Santri Kuttab Al-Fatih Semarang.

Hari Rabu siang tepatnya tanggal 14 Mei 2014, seorang santri putri yang berumur 5 tahun minta izin ke salah satu ustadzah untuk ke belakang (kamar mandi). Anak tersebut langsung bergegas menuju kamar mandi dan sang ustdzah masih melanjutkan pekerjaan yang belum selesai.

Selang beberapa menit sang anak memanggil ustadzah dari dalam kamar mandi. Ternyata dia baru saja selesai dari buang air besar. Sang ustadzah langsung bergegas menuju kamar mandi yang ternyata lampunya masih mati. Artinya, sang anak berada dalam kamar dalam kondisi yang gelap. Di sela-sela menceboki anak muncul dialog antara ustadzah dan santri.

Ustadzah: Nggak takut gelap-gelapan di kamar mandi ?
Santri: Nggak ustadzah. tadi kan Ustadz bilang kalau kita hanya boleh takut kepada Allah.

Kebuetulan pas di jam olah raga anak-anak satu persatu disuruh berlari memasuki sawah-sawah yang masih dipenuhi semak belukar. Dan penekanan olah raga pada hari ini adalah tentang keberanian. Tidak ada yang patut kita takuti selain Allah SWT. Seperti dalam hadits Rasulullah SAW, "Barangsiapa takut kepada Allah, maka Allah menjadikan segala sesuatu takut kepadanya. Barangsiapa tidak takut kepada Allah, maka Allah menjadikannya takut kepada segala sesuatu." (HR. Al-Baihaqi)
Share:

1 Comments:

  1. masyaallah. memang sudah seharusnya kita takut dan patuh hanya ke pada allah. betul sekali artikel ini.

    BalasHapus