Menulis dengan Hati, Menyeru dengan Hikmah

~ InspirAzis ~

Menulis dengan Hati, Menyeru dengan Hikmah

Hidup di Dunia hanya Sementara, Sudahkah Kita Mempersiapkan Apa yang Kelak Kita Mau Bawa Pulang

Catatan Kajian ZOOM 1DOA SIDAQ
Selasa, 21 November 2023
Pemateri : KH.Adi Pratama Larisindo




Kebaikan yang kita rasakan hari ini bukan karena kita yang hebat, tapi bisa jadi ini berkat perjuangan Nabi dan para Sahabat dalam memperjuangkan Quran dan memikirkan orang lain. Vibrasi di zaman nabi tak pernah lari dari kisah Quran.

Harta itu bukanlah sesuatu yang melekat dan bisa kita nikmati. Harta di mata Allah adalah harta yang kita bawa kembali kepadaNya, bukan anak, istri, emas, ataupun perak, tapi amal sholeh.

Kita sedang di zaman tsunami informasi, yang kita dilalaikan dengan begitu banyaknya keinginan.

Jangankan mau mengajak orang hijrah dan ngaji bareng, kita sendiri pun juga sering terlalaikan, lantas bagaimana kita mau mengajak orang lain ke surga?

Lalai itu adalah sesuatu yang menyenangkan, sedangkan taat adalah sesuatu yang memberatkan, makanya balasan orang yang taat itu besarnya bukan main.

Sudahkah dalam sehari kita memikirkan mana ayat Quran yang mau kita praktikkan, dan mana yang mau kita perjuangkan.

Dalam kehidupan, manusia sejatinya memiliki 2 hal yang ada di dunia ini.
1. masalah, dan
2. kesenangan

Di antara kesalahan berpikir manusia adalah berpikir bagaimana Allah harus menyelesaikan masalahnya.

Perbaiki doa kita kepada Allah, karna doa itulah keinginan kita, karna sejatinya yang Allah inginkan itu adalah ketaatan kita bukan keinginan dan keinginan kita terus

Fokuslah dengan Quran, karna ketika kita fokus dengan Quran maka Allah akan berikan Furqonnya kepada kita, pada akhirnya segala kenikamatan yang kita dapat adalah hadiah atau bonus dari Allah

Tidak ada doa yang lebih keren daripada seorang hamba yang meminta kepada Rabbnya untuk dimudahkan mengerjakan segala ketaatan yang di perintahkanNya.

Kalaulah kita hanya meminta kebutuhan pribadi saja maka sungguh kita tak jauh beda dengan Azazil yang meminta langsung kepada Allah tanpa perantara untuk menjadi pemimpin di bumi.

Kita semua akan mati maka pastikan apa yang akan kita ceritakan di hadapan Allah kelak selama di dunia ini dalam memperjuangkan agama yang mulia ini.

Allah tidak sia-sia menciptakan kita. Kita diciptakan dengan peran dan tujuan. Maka dari itu, carilah peran dan tujuan tersebut, agar kita menjadi orang yang akan diceritakan dan dikenang. ***
Share:

0 Comments:

Posting Komentar