Menulis dengan Hati, Menyeru dengan Hikmah

~ InspirAzis ~

Menulis dengan Hati, Menyeru dengan Hikmah

Agar Hidup Selalu Bahagia, Beginilah Seharusnya Cara Merespons Setiap Peristiwa yang Terjadi dalam Kehidupan

Catatan Kajian ZOOM 1DOA SIDAQ
Rabu, 25 Desember 2023
Pemateri: Ust. K.H. Adi Pratama Larisindo

Allah tidak pernah zalim
QS. Yunus [10] ayat 44
اِنَّ اللّٰهَ لَا يَظْلِمُ النَّا سَ شَيْـئًا وَّلٰـكِنَّ النَّا سَ اَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُوْنَ
"Sesungguhnya Allah tidak menzalimi manusia sedikit pun, tetapi manusia itulah yang menzalimi dirinya sendiri."

QS. Al-Hajj [22] ayat 46
اَفَلَمْ يَسِيْرُوْا فِى الْاَ رْضِ فَتَكُوْنَ لَهُمْ قُلُوْبٌ يَّعْقِلُوْنَ بِهَاۤ اَوْ اٰذَا نٌ يَّسْمَعُوْنَ بِهَا ۚ فَاِ نَّهَا لَا تَعْمَى الْاَ بْصَا رُ وَلٰـكِنْ تَعْمَى الْـقُلُوْبُ الَّتِيْ فِى الصُّدُوْرِ

"Maka tidak pernahkah mereka berjalan di bumi, sehingga hati (akal) mereka dapat memahami, telinga mereka dapat mendengar? Sebenarnya bukan mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada."

Puncak kebaikan adalah keikhlasan.

Mereka yang bahagia adalah Mereka yang tetap bersyukur apa pun kondisi kehidupannya. Sangat penting untuk hidup dalam zona kesyukuran.

Perbuatan Baik
QS. An-Nahl [16] ayat 30
وَقِيْلَ لِلَّذِيْنَ اتَّقَوْا مَا ذَاۤ اَنْزَلَ رَبُّكُمْ ۗ قَا لُوْا خَيْرًا ۗ لِّـلَّذِيْنَ اَحْسَنُوْا فِيْ هٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗ وَلَدَا رُ الْاٰ خِرَةِ خَيْرٌ ۗ وَلَنِعْمَ دَا رُ الْمُتَّقِيْنَ 
"Dan kemudian dikatakan kepada orang yang bertakwa, "Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?" Mereka menjawab, "Kebaikan." Bagi orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (balasan) yang baik. Dan sesungguhnya negeri akhirat pasti lebih baik. Dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa,"

Tempatkan Hamdallah bukan hanya ketika bahagia, tapi dalam segala kondisi.. Karena 16:30 semuanya adalah kebaikan.

Jadilah aktor terbaik. Jangan sampai kita memasuki fase gagal tak pernah, sukses tak sampai-sampai.

Allah berikan peristiwa tak nyaman dalam kehidupan agar kita bisa heart to heart dalam hati kita. Ibarat kopi dan gula yang saling memberikan peran masing-masing.

Kepahitan, kesusahan, kegelisahan
Jangan pernah membandingkan apa yang belum kau punya dengan orang lain yang sudah punya.
QS. Al-Baqarah [2] ayat 155
وَلَـنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَـوْفِ وَا لْجُـوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَ مْوَا لِ وَا لْاَ نْفُسِ وَا لثَّمَرٰتِ ۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ 
"Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar,"

Tugas kita bukan menjadikan anak saleh, tapi mengawal anak biar menjadi saleh. Semua hal dalam Al-Quran sudah pasti terjadi di kehidupan, hanya kita yang hari melihat ayat yang mana yang sedang Allah saksikan

Hindarkan diri dari riba
QS. al-Baqarah [2] ayat 275
اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
"Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya."

Jadikan peristiwa dalam kehidupan ini, dicari ayat Qur'an nya. Jikalau ada peristiwa tapi kita menggunakan akal kita untuk menyelesaikannya, maka merugilah kita.

Berjuanglah sampai di titik haqqul yaqin pada Allah.
Semua terjadi atas Izin Allah
QS. At-Taghabun [64] ayat 11
مَاۤ اَصَا بَ مِنْ مُّصِيْبَةٍ اِلَّا بِاِ ذْنِ اللّٰهِ ۗ وَمَنْ يُّؤْمِنْ بِۢا للّٰهِ يَهْدِ قَلْبَهٗ ۗ وَا للّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ
"Tidak ada suatu musibah yang menimpa (seseorang), kecuali dengan izin Allah; dan barang siapa beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."
Share:

0 Comments:

Posting Komentar