Menulis dengan Hati, Menyeru dengan Hikmah

~ InspirAzis ~

Menulis dengan Hati, Menyeru dengan Hikmah

Hal kecil yang Dapat Membatalkan Sholat

Sholat subuh berjama’ah di masjid rasanya sangat nyaman. Suasana yang hening dapat menambah rasa khusyuk kita pada waktu sholat. Apalagi udara pagi yang begitu segar. Terasa sampai di dada ketika menarik udara dalam-dalam. Suara anak-anak yang biasanya terdengar di waktu-waktu lain sungguh tidak terdengar di waktu subuh. Serasa hati kita dekat dengan Allah SWT.

Kekhusyukan sholat itu bisa saja tidak terasa nikmat hanya karena hal-hal kecil. Atau bahkan sholat kita batal karena hal-hal sepele. Seperti yang kualami di suatu subuh beberapa waktu yang lalu. Aku bahkan hampir tertawa ketika sedang sholat. Pasalnya apa?

Pagi itu ada seorang remaja belia yang sholat di sampingku. Sholatnya begitu tenang dan kelihatannya khusyuk. Aku sebenarnya tidak bermaksud memperhatikannya. Karena dia berada di sampingku maka dengan sendirinya ia aku dapat melihat apa yang ia kerjakan.

Apalagi ketika seorang imam membacakan do’a Qunut. Akan terlihat jelas bagaimana ia menengadahkan tangannya memohon kepada Allah SWT. Tapi, sepertinya ia bukan ahli Qunut yang membaca doa Qunut setiap subuh. Ketika imam mulai membaca, “Allahummahdina fiman hadait... Wa ‘afina fiman afait…dst” ia langsung mau melaksanakan sujud. Dia mengira mungkin imam sedang membaca, “Allahu… Akbar…”

Alasannya mungkin bisa jadi bermacam-macam. Mungkin karena ia tidak mau mengerjakan suatu perkara yang tidak dikerjakan Rasul atau mungkin ia tidak hafal doa Qunut, tidak terbiasa mengerjakan qunut, atau mungkin ia sedang mengantuk dan kurang konsentrasi.

Yang buat aku ga habis pikir dan hampir membuat sholatku batal karena tidak tahan menahan senyum adalah ketika ia menggaruk-garuk lututnya. Ekspresi wajah dan gerak tubuhnya yang begitu menggelikan. Ia mencoba mengalihkan perhatian orang lain atas apa yang ia kerjakan barusan. Ia tidak ingin orang tahu kalau ia hampir saja sujud. Ia tidak kehilangan akal untuk menutupi kesalahannya dari pandangan orang lain. Namun sebenarnya apa yang dilakukannya sungguh telah membatalkan sholatnya karena bergerak 3 kali dalam satu rukun sholat dapat membatalkan sholat.
Share:

0 Comments:

Posting Komentar