Satu bulan lebih, aku menjalani kisah manis bersama istri tersayang. Ada banyak hal-hal indah yang kami jalani meski sesekali terjadi kejenuhan. Walau rumah tangga dijalani dengan kesederhanaan tapi jika dipenuhi dengan rasa cinta maka segalanya akan terasa luar biasa. Dengan demikian akan muncul rasa bahagia dan tentram di hati.
Nikah ketika masih kuliah memang memiliki efek negatif terutama masalah keungan. Namun yakinlah bahwa Allah itu Maha Pemberi Rizki. Ia akan mendatangkan rizki dari arah yang tidak kita duga. Bahkan dari segala arah, yang penting kita mau berusaha.
Selain hal negatif ada juga nilai positif yang mungkin dapat kita rasakan ketika nikah dalam waktu kuliah. Tapi memang kita harus pintar menjalaninya sehingga pernikahn tidak menjadi kambing hitam pendidikan. Karena betapa banyak orang, yang katanya, nikah itu dapat membuat kuliah terbengkalai. Oleh karena itu perlu direncanakan dengan baik agar tidak pernikahan tidak menjadi batu sandungan dalam perkuliahan.
Ada hal menarik yang sangat aku suka ketika bersama istri yaitu belajar bersama di rumah. Aku dan istri sengaja membuat ruang belajar yang berbeda agar lebih konsentrasi dan tidak saling mengganggu. Meski belajar di ruangan terpisah, tidak jarang diskusi dan debat kecil tentang pelajaran menghiasi waktu belajar. Diskusi tentu saja menambah pengetahuan baru karena kita akan belajara dengan cara pandang / berfikir orang lain. Dengan demikian wawasan keilmuan akan bertambah. Apalagi kalau diskusi bersama istri, tentu lebih menarik.
Sesekali salah satu merayu yang lain cumbu mesranya sembil menitipkan aura positif memberi semangat untuk belajar lebih giat. Dengan demikian, semoga pernikahan bisa menjadi pemicu agar prestasi kuliah semakin baik. Amin.
Mranggen, Pkl. 23.39
Kamis, 13 Desember 2012
amiiin, asalkan berdebat yang baik jangan berakhir berantem karena memeperkuat argumen masing-masing, key............. teruskan keromantisannya..............
BalasHapusAnny: oke sayang.. mudah mudahan tetap bisa romantis.
BalasHapus