Kamis, 7 Desember 2023
Pemateri: Kyai Adi Pratama Larisindo
Tiga kategori manusia.
1. Orang yang beruntung, orang yang bertambah ilmu bertambah hikmah (2:69).
2. Bertambah ilmu tidak bertambah hikmah.
3. Tidak bertambah ilmu tidak bertambah hikmah
Tidak ada yang sia-sia yang diciptakannya. Memang ada orang yang ditakdirkan untuk tidak bertambah keilmuannya. 2:87 dan 2:88
Kenapa ilmu itu ditutup, tidak diberikan petunjuk. Karena Allah yang menutupi itu semua. (QS. Al-Baqarah ayat 88)
وَقَالُوْا قُلُوْبُنَا غُلْفٌ ۗ بَلْ لَّعَنَهُمُ اللّٰهُ بِكُفْرِهِمْ فَقَلِيْلًا مَّا يُؤْمِنُوْنَ
Mereka berkata, “Hati kami tertutup.” Tidak! Allah telah melaknat mereka itu karena keingkaran mereka, tetapi sedikit sekali mereka yang beriman.
Ketika manusia tersebut tidak dalam ketaatan maka ada malaikat yang akan datang. (QS. Fussilat ayat 30)
اِنَّ الَّذِيْنَ قَالُوْا رَبُّنَا اللّٰهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوْا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ اَلَّا تَخَافُوْا وَلَا تَحْزَنُوْا وَاَبْشِرُوْا بِالْجَنَّةِ الَّتِيْ كُنْتُمْ تُوْعَدُوْنَ
Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah,” kemudian tetap (dalam pendiriannya), akan turun malaikat-malaikat kepada mereka (seraya berkata), “Janganlah kamu takut dan bersedih hati serta bergembiralah dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu.”
QS. Maryam ayat 83
اَلَمْ تَرَ اَنَّآ اَرْسَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ عَلَى الْكٰفِرِيْنَ تَؤُزُّهُمْ اَزًّا ۙ
Tidakkah engkau memperhatikan bahwa Kami telah mengutus setan-setan kepada orang-orang kafir untuk benar-benar menggoda mereka (berbuat maksiat)?
Salah satu yang tampak ketika setan masuk yaitu kita menolak ilmu.
Kenapa Allah kirim setan untuk bermaksiat karena Allah punya janji kepada neraka. (7:179)
Yang akan menempati neraka yaitu yang memiliki hati tapi memahami ayat-ayat Allah. (QS. Al-A'raf:179)
وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيْرًا مِّنَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِۖ لَهُمْ قُلُوْبٌ لَّا يَفْقَهُوْنَ بِهَاۖ وَلَهُمْ اَعْيُنٌ لَّا يُبْصِرُوْنَ بِهَاۖ وَلَهُمْ اٰذَانٌ لَّا يَسْمَعُوْنَ بِهَاۗ اُولٰۤىِٕكَ كَالْاَنْعَامِ بَلْ هُمْ اَضَلُّ ۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْغٰفِلُوْنَ
Sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan banyak dari kalangan jin dan manusia untuk (masuk neraka) Jahanam (karena kesesatan mereka). Mereka memiliki hati yang tidak mereka pergunakan untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan memiliki mata yang tidak mereka pergunakan untuk melihat (ayat-ayat Allah), serta memiliki telinga yang tidak mereka pergunakan untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah.
QS. Al-An'am ayat 25
وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّسْتَمِعُ اِلَيْكَ ۚوَجَعَلْنَا عَلٰى قُلُوْبِهِمْ اَكِنَّةً اَنْ يَّفْقَهُوْهُ وَفِيْٓ اٰذَانِهِمْ وَقْرًا ۗوَاِنْ يَّرَوْا كُلَّ اٰيَةٍ لَّا يُؤْمِنُوْا بِهَا ۗحَتّٰٓى اِذَا جَاۤءُوْكَ يُجَادِلُوْنَكَ يَقُوْلُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اِنْ هٰذَآ اِلَّآ اَسَاطِيْرُ الْاَوَّلِيْنَ
Di antara mereka ada yang mendengarkan engkau (Nabi Muhammad membaca Al-Qur’an), padahal Kami menjadikan di hati mereka penutup, (sehingga mereka tidak) memahaminya, dan (Kami jadikan) pada telinga mereka penyumbat. Jika mereka melihat segala tanda kebenaran, mereka tetap tidak beriman padanya, sehingga apabila mereka datang kepadamu untuk membantahmu, orang-orang kafir itu berkata, “Ini (Al-Qur’an) tiada lain hanyalah dongengan orang-orang terdahulu.”
Kenapa Allah menutupi ayat-ayat pada hatinya, karena masih ada dosa-dosa maksiat.
Penghuni neraka:
Punya hati tapi tidak memahami ayat-ayat Allah. Kenapa tidak dapat hikmah, karena ada hati yang tertutup.
Doa meminta hikmah:
رَبِّ هَبْ لِى حُكْمًا وَأَلْحِقْنِى بِٱلصّٰلِحِينَ
Ibrahim berdoa), “Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku ilmu dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh, (QS.26:83)
رَبِّ هَبْ لِى حُكْمًا وَأَلْحِقْنِى بِٱلصّٰلِحِينَ
Ibrahim berdoa), “Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku ilmu dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh, (QS.26:83)
0 Comments:
Posting Komentar